Kota Pekalongan – Rabu, 20 Maret kemarin, Magdalena Viviana Nadu Jalan Damar dalam 4-10 Kelurahan krapyak RT 03 RW 10 Pekalongan, seorang pelajar sebuah SMK di Kota Pekalongan dengan diantar pamannya yang nonmuslim datang ke kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Pekalongan Utara setelah tertarik dengan ajaran Islam pada akhirnya memutuskan untuk memeluk Islam.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Utara, H. Masrur, S.Ag membenarkan kejadian tersebut. Pada Rabu, sekitar pukul 11.00 WIB, pelajar tersebut diantar pamannya datang ke Kantor KUA Kecamatan Pekalongan Utara mengambil formulir untuk masuk Islam. “Jika Allah sudah berkehendak, maka hidayah Islam bisa menghampiri siapa dan di momen apapun,” ujar Masrur.
Dia pun dibimbing masuk Islam oleh Penyuluh Agama Mukhammad Khaidar dan disaksikan oleh pamannya serta pegawai KUA lainnya. Ketika ditanya terkait hal tersebut, dijawab untuk menjadi mualaf ini kemauan saya sendiri, meski tumbuh di tengah keluarga nonmuslim. Sejak masuk di sekolah tersebut sudah tertarik mau masuk Islam dan ketika berlangsung pelajaran agama selalu mengikuti, apalagi teman-temannya mayoritas beragama Islam.