Kota Pekalongan – Seorang Penyuluh Agama Islam tugasnya bukan hanya menyuluh saja, namun harus tanggap terhadap lingkungan sekitarnya, kondisi dimana banyak anak usia SD/MI di sore hari waktunya hanya untuk bermain-main. Disinilah salah satu peran strategis yang dapat diambil Penyuluh Agama Islam fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, khususnya untuk dapat menyelamatkan dan mengarahkan anak – anak dari kebebasan bermain yang tidak terarah.
Madin Darussalam di Komplek Perumahan Medono Indah Kota Pekalongan, merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang dikelola oleh Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Sri Setiyowati, dengan menyediakan waktu setelah bekerja untuk memberikan bimbingan belajar pada Madrasah Diniyah dilingkungan perumahan dan sekitarnya.
Kegiatan belajar mengajar di Madin Darussalam Medono Indah, dilaksanakan setiap hari, kecuali hari jum'at, metode pembelajaran menggunakan kurikulum yang telah disesuaikan format Kantor Kementerian Agama dengan tambahan Mata pelajaran Arab Pegon.
Dalam Pengelolaan Madin darussalam, Sri Setiyowati sebagai Kepala dan pengelola Madin, dibantu oleh 4 orang pengajar, terdiri dari 3 Ustadzah dan 1 ustadz, dengan jumlah santri 55 anak. “Syukur Alhamdulillah, diniati dengan keikhlasan, ketekunan dan ketelatenan para ustadz/ustadzah, akhirnya Madin ini bisa berjalan lancar,” katanya usai mengajar, Kamis (20/4/2017).