Pekalongan – Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam. Sebenarnya Isra’ dan Mir’aj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan, maka disebutlah Isra’ Mi’raj.
Isra’ merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem. Sedangkan Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.
Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1437 H diselenggarakan lomba khitobah di Pondok Pesantren Arrobithoh Poncol Pekalongan, Jum’at (13/05/2016). Sebanyak 8 santri Pon-pes tersebut terdaftar sebagai peserta, santri lainnya sebagai penggembira. Pelaksanaan acara lomba didahului kuliah tujuh menit (kultum) oleh ibu Masykuroh sesuai tema “ Dengan Isra’ Mi’raj Kita Tingkatkan Generasi Unggulan Yang Berkualitas”.
Panitia sekaligus sebagai dewan juri dalam lomba, juri I : Sri Setiyowati dan juri II : Masykuroh, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Kota Pekalongan.
Adapun hasil lomba khitobah sebagai juara I dengan nilai 83,5 oleh Nur Iza Amaeta, juara II diraih Rabiatul Adawiyah (nilai 73) dan juara III (nilai 63,5) diraih oleh Resti Eka Marlina.
Lomba diakhiri dengan penyerahan hadiah dari panitia, masing-masing mendapatkan sebuah mukena cantik, dan ditutup dengan membaca hamdallah.