Kota Pekalongan-Kegiatan Workshop Jurnalistik Kehumasan Subbag Bagian Informasi dan Humas di Grasia Hotel Semarang, Kamis (2/2/2017) menghadirkan pemateri Agus Fathuddin Yusuf, wartawan harian Suara Merdeka dengan judul Menyajikan Berita di Media Massa.
Agus Fathuddin menyatakan bahwa sekarang media sosial (medsos) sangat mempengaruhi respon masyarakat, sehingga peran humas di Kemenag diharapkan menjadi bagian terdepan dan cukup strategis.
Menurutnya, sekarang posisi humas justru menempati posisi penting. Ada pepatah tanpa media peperangan tidak mungkin dimenangkan. Berita harus memenuhi unsur 5W+1H, ditambah S (Security), keamanan menyangkut media online, jangan sampai ada pejabat Kemenag menjadi korban medsos. Karena siapapun bahkan wartawan seniorpun bisa terpeleset dalam masalah pemberitaan.
“Jika alasan SDM tidak memadai, Kemenag mau tidak mau harus memacu, membekali diri dengan memberdayakan SDM yang ada,” tegas Agus Fathuddin.
Sementara itu, Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Suhersi, menjadi narasumber kedua menyampaikan materi Penguatan Tenaga Kehumasan sebagai Agen Publikasi.
Dalam materinya disampaikan bahwa dalam membangun citra Kementerian Agama menjadi tugas berat petugas Kehumasan, karena bertanggung jawab terkait bagaimana informasi yang disampaikan sebagai upaya membangun citra dan komunikasi antara lembaga dengan masyarakat.
“Saat ini posisi petugas Kehumasan pada Kemenag belum mencapai kondisi yang ideal, ditambah tingginya SDM Aparatur pada Kanwil Kemenag Prov. Jateng memasuki masa pensiun. Meski begitu tenaga kehumasan sebagai agen publikasi dituntut harus mampu memberikan informasi setiap saat, karena masyarakat berhak mendapatkan informasi seputar Kementerian Agama dengan berita yang berimbang, benar, proporsional dan jujur,” katanya.
Lebih jauh dipaparkan, Khusus website Kemenag, sarana itu harus dimanfaatkan secara optimal. Terutama untuk publikasi hasil-hasil dan kinerja Kemenag, misalnya pencapaian program kegiatan di tingkat Kemenag Kab/ Kota, mencitrakan prestasi-prestasi pada madrasah dan pondok pesantren. “Secara luas website di Kemenag, salah satunya bisa digunakan untuk penyebarluasan informasi penting kepada masyarakat melalui media online dan meng-counter isu-isu negatif yang berkembang,” paparnya.
Harapannya setelah mengikuti workshop yang berlangsung selama 3 hari, 1-3 Maret 2017, para peserta Personal In Charge (PIC) Kontributor Berita Website dari Kankemenag Kab/Kota dan Kanwil Kemenag Prov. Jateng mempunyai semangat, motivasi dan berinovasi dalam hal penulisan berita sehingga mampu menjalankan tugas dengan baik sebagai agen publikasi, pungkasnya.