Kota Pekalongan – FGD Penanganan Paham Radikal dan Anti Pancasila menghadirkan beberapa narasumber seperti Pengasuh Ma'had Walisongo UIN Walisongo Semarang DR. Fadlolan Musyaffa', Lc.MA, memaparkan tentang Radikalisme dan Terorisme Berkedok Agama. Sementara Dosen FISIP Undip Semarang, M.Yulianto, S.Sos.MSi mengetengahkan soal Mencegah Penyimpangan Pemahaman Tentang Radikalisme dan Intoleransi Melalui Pola Pengajaran.
Pemantik terakhir tampil KH.Taslim Syahlan, Ketua FKUB Jawa Tengah, Wakil Sekretaris Asosiasi FKUB se-Indonesia, dan Direktur Pusat Studi Agama dan Kerukunan Semarang membahas Peran Tokoh Agama Dalam Mengantisipasi Penyebaran Paham Radikal dan Anti Pancasila di Masyarakat.
FGD yang luar biasa ini diikuti Kasat Binmas dan Ketua FKUB se-Jawa Tengah. Kegiatan ini diselenggarakan Rabu, 3 Juli 2019 Pukul 07.30 s.d. 13.00 WIB di Griya Persada Convention Hotel kawasan Bandungan Semarang.
Ketua FKUB Kota Pekalongan Ahmad Marzuqi yang didampingi IPTU Sumadi menegaskan ke depan tugas FKUB harus dioptimalkan karena Kota Pekalongan termasuk salah satu kota di Jawa Tengah yang terindikasi ada mantan pengurus HTI dan kelompok Jamaah Ansoru Daulah (JAD).
Seluruh tokoh agama yang menjadi benteng NKRI harus memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terperangkap ke dalam ormas terlarang tersebut.