Kota Pekalongan – Ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat kota Pekalongan, resmi dibuka Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Lapangan Mataram, Senin Pagi (14/01/2019). Kegiatan dibuka dengan parade seluruh kontingen dari 47 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di seluruh Kota Pekalongan yang akan mengikuti PORSENI pada 12-16 Januari 2019 mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Drs.H.Akhmad Mundakir, M.Si, mengatakan melalui ajang Porseni MI dapat mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan prestasi gemilang dan melahirkan jiwa raga berprestasi dan keteladanan yang berdedikasi. “Porseni MI bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah para pengajar dan peserta didik Mi serta motivasi belajar dan prestasi akademik, non akademik para siswa MI,” jelas Mundakir.
Sementara itu ketua Panitia Porsen, Zaenal Abidin menjelaskan, Porseni MI tingkat Kota Pekalongan diikuti 1.503 siswa dari 47 Mi, ada 18 cabang lomba yang dipertandingkan baik akademik maupun non akademik yang akan merebutkan piala bergilir dan berakhir pada 16 Januari mendatang.”Dalam Porseni MI yang mempertandingkan 18 cabang lomba, ada lomba yang sudah berlangsung sebelum acara pembukaan seperti sepakbola mini ( penyisihan ),” tuturnya.
Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz selaku pembina upacara dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman dan pembelajaran. “Esensinya tidak hanya berorientasi pada kejuaraan semata tetapi terletak pada nilai pendidikan, yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman dan belajar,” kata Saelany.
Menurut Walikota bahwa kegiatan Porseni MI ini menjadi ajang pembelajaran, terutama dalam hal olah pikir, olah hati, olahraga, serta pengembangan sikap, seperti sikap saling menghargai, dan solidaritas. “Kegiatan ini merupakan momen tepat bagi anak-anak kita untuk berkreasi, berinovasi, dan berprestasi. Kalah atau menang dalam sebuah kompetisi bukanlah tujuan, tetapi jadikan sebagai motivasi dalam rangka mencapai tujuan,” ujar Saelany.