Pekalongan- “Taman Pendidikan al Qur’an (TPQ) khususnya di Kota Pekalongan, selama ini telah berkontribusi bagi penanaman nilai-nilai ajaran Qur’an kepada anak-anak dan remaja, sehingga memiliki kemampuan membaca, menulis, menghafal al Qur’an serta memahami isi kandungan didalamnya”, demikian disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kota Pekalongan H. Imam Tobroni, S.Ag, MM saat menjadi narasumber Kebijakan Kankemenag dalam pengembangan TPQ di Kota Pekalongan, pada kegiatan bintek bagi guru TPQ se Kota Pekalongan di Pemkot, Selasa (10/03).
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 9-10 Maret 2015 tersebut dihadiri oleh guru TPQ se Kota Pekalongan, selanjutnya atas peran yang dilakukan selama ini, Imam memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sekaligus minta kepada jajaran TPQ untuk membangun sinergitas mensukseskan event MTQ, turut serta menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin, menepis jauh ideologi radikal dan juga narkoba.
Menurut Imam, seiring dengan derasnya tehnologi informasi sangat mungkin budaya barat yang notabene banyak kurang sesuai dengan ajaran Islam tidak bisa dihindari, untuk itu perlu kewaspadaan dan juga seleksi yang ketat, namun para ustad/ustadzah TPQ diminta juga untuk tidak menutup diri, karena tehnologi informasi sesungguhnya dapat memberikan manfaat besar bagi kegiatan pembelajaran di TPQ.
Di era sekarang Pembelajaran TPQ berbasis IT sudah dapat dilaksanakan. Dalam hal pembinaan TPQ, Kementerian Agama tahun ini mempunyai program unggulan yaitu penguatan data pendidikan keagamaan termasuk didalamnya TPQ dan program-program lainnya.