Pekalongan- Silaturahim Mursyid Thoriqoh se Indonesia dilaksanakan Sabtu, 24 Januari 2015 di Dupan Square Hall Kota Pekalongan. Acara dengan tema Kebersamaan TNI, Polri dan Ulama untuk memperkuat nilai-nilai sejarah Undang-Undang Dasar 45 dan Pancasila dalam membentengi NKRI dari pengaruh kelompok radikal seperti ISIS serta upaya menuju poros maritim itu dihadiri oleh Panglima TNI yang diwakili oleh Pangdam IV Diponegoro, Ka Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Ka Kankemenag Kota Pekalongan dan Muspida.
Dalam kupasan materinya Panglima minta agar secara bersama-sama menanamkan rasa tanggung jawab dalam mempertahankan NKRI, karena sesungguhnya keutuhan negara bukan hanya tanggung jawab TNI yang memiliki perlengkapan dan senjata yang terbatas.
Rois Jatman Habib Luthfi bin Ali Yahya dalam pengarahannya optimis apabila TNI, Polri dan Ulama bersatu seperti dalam forum pertemuan ini, rasanya Indonesia susah tergoyahkan, tiga unsur ini apabila bersatu adalah kekuatan yang besar, dan yang utama. Kata Habib Luthfi “ yang perlu dikembangkan adalah rasa cinta dan bangga terhadap tanah air Indonesia, ini akan memacu semangat untuk terus maju dan semangat menangkal munculnya tantangan negara yang makin komplek”.
Ka Kanwil Kemenag Prov. Jateng Drs. H. Ahmadi, M.Ag hadir secara khusus untuk menyampaikan permohonan ma’af Menteri Agama yang sedianya mau hadir tetapi mendadak diminta Presiden mendampingi Wapres takziyah meninggalnya raja Abdullah, Saudi Arabia.