Pekalongan- Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah se Kota Pekalongan berkumpul untuk mendapatkan sosialisasi penyelenggaraan ujian, baik Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN).
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. Masruri dalam laporannya menyampaikan bahwa proses pendataan calon peserta ujian untuk madrasah sudah selesai, dan mulai tanggal 9 Maret 2015 akan dimulai pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN) untuk mapel agama tingkat madrasah aliyah, disusul madrasah tsanawiyah di bulan Maret, master soal dari Jakarta dan sekarang masih dalam proses penggandaan.
Sementara Kepala Kankemenag H. Imam Tobroni, S.Ag, MM minta agar prestasi kelulusan 100% pada ujian nasional tahun 2014 lalu bagi madrasah di semua tingkatan dapat dipertahankan dan telah saatnya madrasah meningkatkan hasil ujian secara kualitas. Madrasah diminta untuk membuat target nilai rata-rata ujian dan juga menetapkan minimal capaiannya, sehingga dengan begitu diharapkan madrasah dapat melakukan ikhtiar atau usaha yang maksimal, tentunya dengan cara-cara yang dibenarkan seperti pengayaan mapel, pendalaman materi diluar jam pelajaran, bedah Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Try Out, dan yang tidak kalah pentingnya adalah Do’a, sebab kata Imam, salah satu indikator keberhasilan pendidikan diukur dari hasil kinerja siswa berupa nilai ujian, namun demikian keberhasilan penyelenggaraan, dan pelaporan juga jangan diabaikan kendatipun ujian adalah sesuatu yang rutin setiap tahun dilaksanakan, dari waktu ke waktu harus semakin baik dan meningkat dari berbagai halnya. Khusus untuk UAMBN dilaksanakan dalam rangka menjaga ke Khas an Madrasah sebagai Penyelenggara Pendidikan Islam, maka salah satu keunggulannya adalah disamping pendidikan umum, madrasah punya kelebihan di bidang Pendidikan Agamanya.