Kota Pekalongan ( Humas ) – Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan melalui seksi Pendidikan Madrasah bersama dengan Pokjawas Madrasah, KKM MA, KKM MTs, KKM MI dan KKRA mendeklarasikan Program Madrasah Aman dan Sehat yang diikuti 92 madrasah di lingkunagn Kankemenag Kota Pekalongan di Aula MAN IC Pekalongan Jum’at, (21/06/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah Kementaerian Agama Jawa Tengah Dr. H. Musta’in Ahmad, S.H.,M.H. Kepala Kantor Kementerian Kota Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag, beserta Kasi Pendidikan Madrasah H. Jaelani, S.Ag.,M.S.I. dan tamu undangan para Camat dari empat kecamatan Kota Pekalongan.
Adanya deklarasi madrasah aman dan sehat ditujukan sebagai upaya dan komitmen dalam mewujudkan sistem pendidikan di lingkungan madrasah yang aman dari segala kekerasan, baik itu fisik maupun verbal. Sehingga, tercipta proses belajar yang kondusif. Deklarasi ini juga menekankan pada perwujudan lingkungan pendidikan yang sehat, termasuk dalam sistem administrasi.
Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad menyambut baik adanya deklarasi madrasah aman dan sehat di Kota Pekalongan. Mustain menegaskan, kegiatan deklarasi ini tidak hanya sekadar ceremonial, tetapi memiliki makna substantif. Sehingga, harus ada tindak lanjut berupa perumusan dan langkah untuk memastikan berjalannya madrasah aman dan sehat.
“Ini bentuk respon kami dalam menghadapi tantangan bersama di dunia pendidikan terutama madrasah. Dimana, di madrasah ini dari hari ke hari menunjukkan prestasi yang semakin baik dan berkolerasi dengan tantangan saat ini yang sudah memasuki bonus demograsi dan era kepemimpinan muda yang harapannya anak-anak Indonesia sebegai generasi penerus bangsa nanti mempunyai peran-peran strategis di masa depan,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menuturkan, sebelumnya 85 persen dari madrasah di Kota Pekalongan sudah mendeklarasikan Madrasah Ramah Anak, kali ini dilanjutkan komitmen semua madrasah mulai dari jenjang RA sampai MA untuk berserius mewujudkan Madrasah yang Aman dan Sehat. Kasiman menyebutkan, di Kota Pekalongan sendiri ada 92 madrasah, terdiri dari 26 RA, 44 MI, 12 MTS, 10 MA.
Usai deklarasi ini, pihaknya berharap, tidak hanya menjalankan unsur deklaratif saja, melainkan yang paling utama adalah melaksanakan substantif di masing-masing madrasah. (Humas)