Kota Pekalongan – HUT atau Hari Jadi Kota Pekalongan ke-113 pada 1 April 2019, Pemkot mengusung tema 'Gapuraning Bhumi' atau membangun kota dengan rasa kebahagiaan, Pahatkan Pesona Karya Sejahtera Mandiri Tergenggam Bersama Budaya'. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam perayaan Hari Jadi Kota Pekalongan diantarnya lomba lampu hias, khataman Alquran, gebyar hari jadi di empat Kecamatan, doa bersama di masjid dan mushala, istighotsah, kirab budaya, resepsi hari jadi, Pameran Pekan Informasi Daerah (PPID), serta pengajian bersama ulama dan umaro.
Pada acara Istighotsah diikuti masyarakat khususnya umat Islam dan para habib, kiai, dan pinisepuh Kota Pekalongan. Terlihat tempat duduk yang disediakan di bawah tenda layos dipenuhi muslimin dan muslimat sedangkan panggung yang menghadap ke barat dipenuhi para habib, kyai, ustad dan Walikota duduk di tengah barisan depan.
Istighotsah dipimpin Kiai Gozali Landungsari, Tahlil dipandu Kiai Yaskur dan Doa disampaikan Wakil Rois Syuriyah PCNU Kota Pekalongan, KH.Abdul Fatah Yasran.
Dalam sambutannnya Walikota memberikan arahan berkaitan dengan program yang dilaksanakan seperti Subuhan Keliling dan perencanaan pembangunan kembali Pasar Sentiling. Setelah Walikota menutup arahannya dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng Hari Jadi Kota Pekalongan dan diserahkan Ahmad Marzuqi, Ketua FKUB mewakili Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Tampak Kepala Kankemenag Kota Pekalongan Drs H Akhmad Mundakir, MSi tersenyum bahagia.
