Kota Pekalongan – Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Pelajar SD/MI Kecamatan Pekalongan Barat Tahun 2017 dilaksanakan pukul 08.00 wib sampai selesai di Masjid Jami’ Asy-Syafi’i dan MII Pringlangu Kelurahan Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat, Rabu (20/09). Panitia MTQ terdiri atas unsur para pengawas RA/MI, TK/SD, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI), Kepala SD/MI dan Guru PAI serta Penyuluh Agama Islam Kecamatan Pekalongan Barat.
Dalam laporannya Ketua Panitia MTQ Fatah Rohmat, S.Pd.I yang juga Kepala MII Pringlangu 02 Pekalongan menyampaikan tujuan penyelenggaraan MTQ Pelajar SD/MI Kecamatan Pekalongan Barat untuk menggali potensi membaca al-Qur’an dikalangan Pelajar SD/MI, membina dan mendidik anak agar senang membaca al-Qur’an, memahami dan mengamalkan ajarannya disamping sebagai ajang seleksi Qori’ dan Qori’ah terbaik guna diikutkan pada MTQ Pelajar Tingkat Kota Pekalongan.
“Sebanyak 45 SD//MI akan mengikuti 4 cabang lomba, yaitu Tilawatil Qur’an (putra dan putri) serta Tartil Qur’an (putra dan putri), peserta terbaik akan memperoleh tropi, piagam dan uang pembinaan, serta berhak mengikuti MTQ Pelajar Tingkat Kota yang akan diselenggarakan pada 4 Oktober 2017 di komplek Masjid Jami’ Darul Hikmah Kuripan Kidul Kelurahan Kuripan Kecamatan Pekalongan Selatan,” kata Fatah.
Disampaikan lebih lanjut bahwa penyelenggaraan MTQ Pelajar SD/MI Kecamatan Pekalongan Barat dibiayai dari bantuan Pemkot Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Barat, KUA Kecamatan Pekalongan Barat, Iuran SD/MI Kecamatan Pekalongan Barat dan bantuan (donasi) yang tidak mengikat.
Acara dibuka oleh Camat Kecamatan Pekalongan Barat Drs. Muchamad Natsir, M.Si, dan dihadiri pejabat terkait lainnya. Dalam sambutannya Natsir berpesan kepada seluruh panitia dan peserta selama kegiatan berlangsung untuk menjaga adab dan perilaku akhlaqul karimah. Juga beliau mengharapkan di tahun mendatang peserta meningkat sampai 100 % dari seluruh SD/MI di Kecamatan Pekalongan Barat.
“Kegiatan MTQ merupakan kejuaraan membaca kitab suci, sehingga adab dan perilaku akhlaqul karimah harus tetap dijaga. Tilawah Qur’an merupakan seni baca yang nilai subyektifnya tinggi, kepada dewan juri untuk bersikap obyektif dan seadil mungkin,” kata Natsir.
Beliau menandaskan bahwa kegiatan membaca dan mempelajari Kitab Suci amat baik dan positif, juga berguna untuk menangkal meningkatnya pemakaian narkoba dan tawuran di kalangan para pelajar.
Sekretaris Panitia MTQ Saifudin SA, S.Th.I menambahkan bahwa untuk pemilihan lokasi di Masjid Jami’ Asy-Syafi’i karena dianggap cukup representatif guna penyelenggaraan MTQ karena terdapat masjid dan madrasah (ruang kelas) dalam satu lokasi.
“Alhamdulillah selama sehari acara berlangsung dengan lancar dan hasil juara dituangkan dalam SK Penetapan Juara MTQ Pelajar SD/MI Tingkat Kecamatan Pekalongan Barat tahun 2017,” tutur Saifudin usai lomba.
Penetapan juara disertai penyerahan hadiah berupa piala dan uang pembinaan langsung diumumkan pada saat penutupan acara oleh Sekretaris panitia.
Berikut Hasil Terbaik I, II, III pada MTQ Pelajar SD/MI Kecamatan Pekalongan Barat Tahun 2017 :
1. Cabang Tilawatil Qur’an Putra
Juara I : Badi’ Aufa Demas MIS Pringlangu 02
Juara II : Muchibbudin MSI 15 Medono
Juara III : Ahmad Khulafaur Rosyidin MIS Tegalrejo
2. Cabang Tilawatil Qur’an Putri
Juara I : Salwa Adelia Ramadhani SD Islam Kergon 01
Juara II : Ashfa Milatur Rahma SDN Tirto 03
Juara III : Salma Izzatul Akmala SD IT Ulul Albab Pesindon
3. Cabang Tartil Qur’an Putra
Juara I : Tegar Syahputra SDN Kramatsari 01
Juara II : Muh. Faizul Mahdy SD IT Ulul Albab Pesindon
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami. Setuju