Kota Pekalongan – Kegiatan Tausiyah Ramadhan 1438 H/ 2017 M yang dilaksanakan setelah sholat dhuhur berjamaah di Mushola Al Ikhlas Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kamis (15/06/2017) diisi penceramah dari PAI Fungsional Amat Rokhim dengan tema “Hal-hal yang membatalkan pahala puasa”.
Pada pembukaan tausiyahnya, Amat Rokhim mengutip dari Hadits berikut :
خمس يفطرن الصائم الكذب والغيبة والنميمة واليمين الكاذبة والنظر بشهوة
“Lima perkara yang membatalkan pahala orang yang berpuasa ; dusta, ghibah, adu domba, sumpah palsu dan melihat dengan syahwat .”
Disampaikan bahwa ada 5 (lima) hal yang membatalkan pahala orang yang berpuasa, yaitu :
1. Berbohong atau berdusta (الكذب).
2. Menggunjing atau membicarakan orang lain (الغيبة).
3. Mengadu domba ( النميمة). Mengadu-adu dan membuat orang yang satu dan lainnya saling membenci.
4. Sumpah palsu (اليمين الكاذب). Mudah bersumpah dengan nama Allah.
5. Melihat dengan syahwat atau nafsu (النظر بشهوة). Ketika memasuki bulan puasa, banyak laki-laki lagi ngabuburit, terus melihat perempuan pake baju yang agak lumayan sedikit ketat, lalu timbulah nafsu.
Amat Rokhim menyampaikan bahwa Apa yang kita lakukan dibulan puasa itu harus dipertanggungjawabkan, karena mungkin saja kita tidak menyadari bahwa apa yang kita perbuat dapat menyakiti orang lain.
“Kita sering tidak menyadari bahwa apa yang dilakukan maupun dikatakan dapat menyakiti teman, sahabat kita. Oleh karenanya kita harus hati-hati menjaga mata, lisan dan hati, laksanakan puasa dengan niat lillahita’ala. Mudah-mudahan puasa kita mendapat pahala dan ridho dari Allah SWT,” tutur Rokhim.