Pekalongan – Keberadaan kepala madrasah sangatlah penting dalam membawa gerbong kemajuan lembaga pendidikan, karena perannya sebagai seorang manajer. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kota Pekalongan, H. Imam Tobroni, S,Ag, MM saat pembinaan Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kota Pekalongan, Selasa pagi (6/10) setelah acara gerak jalan jantung sehat di MI 5 Sampangan, Pekalongan Timur. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KKMI Kota Pekalongan ini merupakan kegiatan rutinitas yang dilaksanakan setiap bulan sebagai wahana silaturrahmi, koordinasi dan konsultasi antar Kepala Madrasah Ibtidaiyah, berupa pertemuan sekaligus pembinaan dari Kepala KanKemenag.
Selanjutnya disampaikan juga bahwa agar kepemimpinan madrasah dapat berjalan efektif, kepala madrasah harus memiliki sejumlah ketrampilan kepemimpinan, yakni keterampilan berkomunikasi, ketrampilan mendelegasikan tugas, keterampilan memecahkan masalah, keterampilan mengatasi konflik, keterampilan memimpin rapat, keterampilan memotivasi, ketrampilan membangun tim dan mengatasi orang sulit. Menyinggung tentang keterampilan berkomunikasi, Imam menyampaikan agar dalam banyak hal baik internal eksternal, vertikal horisontal berkomunikasi harus terus dibangun, munculnya masalah karena adanya ketersumbatan komunikasi atau komunikasi berjalan tidak sempurna.
“Seperti contoh kendatipun BOS beberapa waktu ini mengalami masalah adanya keterlambatan, namun karena adanya komunikasi, persoalan yang ada bisa dijelaskan secara baik dan .tidak menimbulkan masalah lebih besar bahkan dapat teratasi,” Jelas Imam ketika menyampaikan tentang masalah BOS. Ka Kankemenag sempat berkomunikasi kepada berbagai pihak untuk adanya kesepahaman seperti kepada Walikota, Ketua BMPS dan beberapa tokoh termasuk kepada kepala madrasah dan yayasan. Komunikasi ini penting dilakukan, untuk selanjutnya agar komunikasi yang dibangun baik selama ini oleh Kepala MI untuk tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan. (Im)