Pekalongan – Kegiatan Kursus Pra Nikah (Suspranik) di BP4 Kota Pekalongan, usai lebaran diikuti oleh 38 pasang peserta, Selasa pagi (19 Juli 2016). Bertempat di Jl. Tondano, Poncol Pekalongan, Peserta calon pengantin mendapatkan undangan Suspranik, setelah mendaftar di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
Beberapa narasumber diantaranya dari Puskesmas Tondano Pekalongan Timur, BKKBN/BPMP2AKB Kota Pekalongan, Pengurus BP4 Kota pekalongan, Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan dan dari Kantor Kemenag Kota Pekalongan.
Kegiatan merupakan yang ke 2 di bulan Juli ini, diharapkan bagi pasangan calon pengantin yang telah mengikuti Suspranik akan termotivasi untuk menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dengan pondasi yang kuat, terhindar dari proses perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebagai salah satu narasumber yaitu ibu Sri Setiyowati,SH (Penyuluh Fungsional Agama Islam) menyampaikan materi dengan thema “7 Mutiara sukses dalam Pernikahan”.
“Rumah tangga harus dibangun atas dasar taqwa, niat ibadah, cinta tidak ada paksaan, Sepenuh apapun perasaan cinta suami kepada istri atau sebaliknya, persoalan rumah tangga pasti ada (besar atau kecil), Maka disini perlu adanya nasehat, jadikan agama sebagai Nasehat dalam menghadapi segala kesulitan sehingga mudah terselesaikan,”kata ibu Sri saat membekali para calon pengantin.
Semua peserta tampak antusias dan serius mendengarkan penyampaian materi dari narasumber.
“Dalam perjalanan kehidupan rumah tangga, apabila ada permasalahan sudah diusahakan semaksimal mungkin tapi terjadi juga suatu yang tidak diinginkan, maka kita harus pasrah dan tawakal kepada Allah Swt.,” Pungkasnya.
Acara diakhiri pembagian Sertifikat sebagai bukti keikutsertaan pasangan tersebut dalam Suspranik.