Kota Pekalongan – Senin (1/04/2019) Tepat pukul 13.30 wib barisan Pawai Hari Jadi Ke-113 Kota Pekalongan diberangkatkan dari Pendopo exs Kabupaten Pekalongan sebelah selatan Alun-alun berdekatan dengan Masjid Jamik Kauman. Iringan pawai memasuki Jalan Wahid Hasyim sepanjang kiri kanan dipadati masyarakat yang ingin menonton.
Barisan terdepan Pasukan Pataka Merah Putih melangkah dengan tegap disusul pasukan drumband. Walikota dan Ibu menaiki kereta dilanjutkan dengan Kapolres, Dandim 0710, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, dan Ketua DPRD. Selanjutnya Barisan kereta para pejabat Pemkot disusul rombongan para tokoh agama Islam, Konghucu, Budha, Katolik, Hindu dan Kristen yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB).
Memasuki Jalan Salak di perempatan dipenuhi masyarakat tampak antusias gembira menyaksikan karnaval ini, banyak yang mengabadikan dengan jepretan kamera handphone dan ada pula yang merekam dengan kamera canggih.
Sepanjang jalan aspal basah oleh guyuran air pasukan PDAM di barisan paling depan, cuaca mendung di langit Pekalongan mulai menggelayut disertai desir angin menambah suasana adem. Rombongan FKUB menggunakan 3 Dokar terus memasuki Jalan Diponegoro. Sesekali ada yang berteriak FKUB DAMAI dan ada juga yang menunjuk-nunjuk sambil berseru “Pak Kiai!”
Sampai depan Rumah Sakit Budi Rahayu para penumpang dokar melanjutkan dengan jalan kaki menuju panggung penghormatan di depan apotek Ibukota. pada akhirnya rombongan FKUB pun naik panggung penghormatan mengikuti Walikota dan para pejabat Pemkot.
Di atas panggung Walikota menerima salam penghormatan dari peserta pawai yang juga menampilkan performa dengan iringan lagu Megono. Sekitar pukul 17.30 pawai Hari Jadi Ke-113 Kota Pekalongan berakhir disusul dengan turunnya hujan. Pawai berjalan dengan lancar dan sukses. Masyarakat gembira bahagia semua beres.