Pekalongan – Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan melalui Penyelenggara Syariah menyelenggarakan Pembinaan Lembaga Amil Zakat diikuti oleh 50 peserta terdiri dari Kepala KUA Kecamatan, Pengurus BAZNAS Kota Pekalongan, Pengurus LAZIS Ormas dan Yayasan Tingkat Kota Pekalongan, penyuluh agama Islam, Takmir Masjid/Musholla, di Pesonna Hotels, Rabu (12/10).
Dalam laporannya ketua panitia kegiatan, Drs. HM. Thohirun menyampaikan laporan kegiatan pembinaan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Acara dibuka oleh Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Drs. Mohamad Yahya menyampaikan pentingnya mengoptimalkan Zakat untuk mengentaskan kemiskinan dan berharap agar ZIS yang terkumpul dapat dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan. “Tujuan pengumpulan ZIS diantaranya membantu sesama umat Islam yang berhak menerima zakat sehingga dapat mengentaskan orang miskin untuk menjadi Muzakki, harapannya jangan sampai orang miskin menjadi peminta lagi,”kata Yahya.
Narasumber pertama H. Imam Tobroni, S.Ag, MM dari Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, diwakili oleh Penyelenggara Syariah, Drs. HM. Thohirun mengambil tema “Membangun Optimalisasi Pengelolaan LAZ sesuai Undang- Undang”.
Pengurus Bazda Kota Pekalongan Slamet Irfan, menambahkan ZIS yang terkumpul digunakan dan didistribusikan untuk mengentaskan kemiskinan dilingkungan sekitarnya. “ZIS Tidak disimpan, namun langsung ditayarufkan. Masyarakat bisa membentuk LAZ/Yayasan, kelompok, organisasi seperti LAZISNU dan LAZISMU.
Dilanjutkan penyampaian materi oleh Imam Suradji, anggota Bazda Kota Pekalongan dengan tema “Membangun Sinergi antara LAZ dengan Pengguna Jasa” yang menitikberatkan pada pengelolaaan ZIS mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan ZIS ke BAZNAS. Narasumber lainnya Tubagus Surur mengambil tema Kontribuasi Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan (Perspektif Fiqh KH. Sahal Machfudz).