Pekalongan– “Hindari perilaku yang bertentangan dengan hikmah kedisiplinan di bulan puasa ramadhan. Sudah seharusnya sebagai pegawai dapat mensikapi waktu, jangan jadikan puasa sebagai alasan terlambat berangkat ke Kantor, apalagi puasa menjadi alasan bermalas-malasan dalam bekerja, karena puasa menjadi tidak produktif berkarya dan sederetan perilaku tidak disiplin lainnya dengan alasan berpuasa,” demikian disampaikan Drs Mohamad Yahya dalam siraman rohaninya.
Hari kedua di bulan Ramadhan, Ka Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Drs. Mohamad Yahya mengisi acara pengajian bulan suci Ramadhan 1437 H/ 2016 M, dilaksanakan setelah shalat dhuhur selesai.
“Puasa Melatih Kedisipilinan” menjadi tema kedua dalam siraman rohani atau tausiyah yang disampaikan di Mushola Al Ikhlas Kantor setempat, Selasa (7/06), dan diikuti pegawai dilingkungan Kantor Kemenag Kota Pekalongan.
Berpuasa di bulan Ramadhan ini, memberikan hikmah kepada kita semua khususnya pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, untuk melatih kedisiplinan dalam kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari Rutinitas Sahur yang tepat waktu, dan berhenti makan ketika waktu Imsak datang sampai datangnya kumandang Adzan maghrib sebagai tanda waktu untuk berbuka, kemudian setelah shalat Isya dilanjutkan shalat taraweh berjamaah, tadarus Al Quran secara rutin semuanya kita lakukan dengan waktu yang terjadwal tertib. Semuanya, mengajarkan kepada kita untuk berdisiplin,” tambah Yahya.