Kota Pekalongan (Humas) – Suasana penuh khidmat menyelimuti acara Pelepasan Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, yang digelar di Ruang Buketan, Gedung Pemerintah Kota Pekalongan, Senin (10/11/2025). Kegiatan tersebut merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan dalam rangka mendukung pembinaan dan pengembangan syiar Al-Qur’an di daerah.
Acara ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto, M.Kes., Kabag Kesra, Mahbub Syauqi, S.H., serta Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag.
Sebanyak 24 kafilah resmi dilepas untuk mewakili Kota Pekalongan pada ajang MTQ tingkat Provinsi yang akan berlangsung pada 10–14 November 2025 di Kabupaten Tegal. Para peserta ini merupakan hasil seleksi dan pembinaan dari Kemenag Kota Pekalongan, meliputi berbagai cabang lomba seperti tilawah anak-anak, remaja, dan dewasa, qira’at al-Qur’an mujawwad, hafalan 1 juz hingga 30 juz, serta syarhil dan fahmil Qur’an.
Dalam sambutannya, Walikota Pekalongan menyampaikan apresiasi kepada seluruh kafilah dan pembina yang telah berlatih dengan penuh dedikasi. Ia berpesan agar para peserta senantiasa menjaga akhlak, sopan santun, dan marwah madrasah maupun pondok pesantren selama mengikuti perlombaan.
“Kalian adalah pemuda-pemudi terbaik yang membawa nama baik Kota Pekalongan. Tunjukkan kemampuan dan penampilan terbaik untuk mengharumkan kota ini. Jangan pernah melupakan jasa guru dan semua pihak yang telah mendukung perjuangan kalian hingga titik ini,” ujar Walikota.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag., menyampaikan bahwa keberangkatan kafilah ini merupakan bentuk nyata pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh Kemenag terhadap generasi Qur’ani di Kota Pekalongan.
“Melalui ajang MTQ ini, kami berharap muncul generasi muda yang tidak hanya mahir membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Ini sejalan dengan visi Kemenag untuk membentuk masyarakat yang religius, moderat, dan berkarakter,” tuturnya.
Kasiman juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan yang senantiasa memberikan dukungan dan kolaborasi dalam pembinaan kafilah MTQ. Ia berharap sinergi ini dapat terus terjalin demi kemajuan pembinaan keagamaan di Kota Pekalongan.
Dengan penuh semangat, para kafilah dilepas untuk membawa nama baik Kota Pekalongan di tingkat Provinsi Jawa Tengah, seraya membawa doa dan harapan agar mereka mampu meraih hasil terbaik serta menjadi inspirasi bagi generasi Qur’ani berikutnya.











