KOTA PEKALONGAN (Humas) – Kepala Kankemenag Kota Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky, bersama Kasubbag TU, Kasi PHU dan jajaran pimpinan lainnya pada hari ini Ahad, (25/6/2023) bersama-sama bertakziah ke rumah duka, Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan KH. Ahmad Zuhdi Khariri, di Simbang Kulon Gang 2 Kabupaten Pekalongan.
Berdasarkan informasi yang tim redaksi dapat dari Petugas Kloter 41 SOC, almarhum KH. Ahmad Zuhdi Khariri wafat dalam usia 68 tahun di Rumah Sakit An Nur Makkah Arab Saudi pada Sabtu (24/6/2023). KH. Ahmad Zuhdi Khariri sebelum wafat sempat dirawat di Rumah Sakit An-Nur Makkah Arab Saudi untuk menjalani operasi pada 4 hari.
Sebagaimana diketahui, KH. Ahmad Zuhdi Khariri yang juga ayah kandung Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan Gus Sholahudin sebelum berangkat tampak segar bugar.
“Innalillahi wainna ilaihi roji’un, kami ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH. Ahmad Zuhdi Khariri. Semoga Beliau Husnul Khotimah, diterima segala amal kebaikannya di sisi Allah dan dosa-dosanya diampuni oleh-Nya,” ucap Kakankemenag dalam sambutannya melalui Kasi PHU, Antono saat bertakziah di rumah duka.
“Kita telah kehilangan sosok dan figur panutan di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.,” lanjutnya.
Lebih lanjut Kakankemenag melalui Kasi PHU, Antono menyampaikan selain sebagai pembimbing senior di KBIHU As Salamah Kopena, KH. Ahmad Zuhdi Khariri juga merupakan sosok yang aktif di NU dan keliling mengisi pengajian-pengajian, membina dan membimbing umat yang tidak pernah merasa lelah.
“Keluarga besar Kankemenag Kota Pekalongan ikut berduka sedalam-dalamnya atas kepergian KH. Ahmad Zuhdi Khariri sangat mengagetkan kita semua. Semoga keluarga yang ditinggalkannya mendapatkan ketabahan lahir dan batin.” pungkasnya. (ant)