Kota Pekalongan (Humas) – Mengawali masa kepengurusan baru, Takmir Masjid Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan menggelar rapat perdana pada Senin (7/7/2025). Rapat ini menjadi langkah awal yang penuh semangat dalam merancang arah kebijakan dan program kerja masjid ke depan. Kepala Kankemenag, Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya keberadaan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kemaslahatan umat. “Adanya masjid ini harus dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang baik dan bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Rapat turut dihadiri para kepala seksi yang juga tergabung dalam kepengurusan takmir. Agenda utama mencakup penyamaan visi-misi serta penjaringan aspirasi dari tiap bidang, yang terbagi dalam tiga struktur utama yaitu: Bidang ‘Idarah (administrasi dan manajemen), Bidang ‘Imarah (pemakmuran dan aktivitas keagamaan), serta Bidang Ri’ayah (pemeliharaan fisik masjid).
Selain itu, rapat juga membahas rencana pembangunan lanjutan masjid, pengelolaan sumber dana, hingga program kegiatan harian, bulanan, dan tahunan. Ketua Bidang ‘Imarah, H. Jaelani, M.Si., menyampaikan harapan agar Masjid Al-Ikhlas tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga ruang yang merekatkan persaudaraan keluarga besar Kankemenag. “Kegiatan masjid ke depan diharapkan tidak hanya memperkuat sisi spiritual, tetapi juga mempererat hubungan antarpegawai dan pengurus,” ungkapnya.
Berikut susunan lengkap pengurus Takmir Masjid Al-Ikhlas Kankemenag Kota Pekalongan:
Pembina: Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag.
Penasihat: Drs. H. Masrukhin
Ketua: H. Mohamad Arifudin, S.Kom.
Sekretaris: Rindiyantono, M.Pd.I
Bendahara: Gara Zawa
Bidang ‘Idarah
Ketua: H. M. Riza Syam, S.Sos
Anggota: Zainul Adfar, S.Kom.; Safiratul K., S.I.Kom; Hadi Usmaya
Bidang ‘Imarah
Ketua: H. Jaelani, M.Si.
Anggota: Irawan; Muhammad Mubasyirin; Aprodin
Bidang Ri’ayah
Ketua: H. Ainurrofi’, S.H.
Anggota: Supriyanto, S.Pd.I; Miskiyah, S.H.; Sri Pamuji Widayat, S.H.
Dengan terbentuknya struktur pengurus ini, diharapkan Masjid Al-Ikhlas mampu menjadi pusat kegiatan keagamaan yang inklusif, progresif, dan berdaya guna bagi seluruh pegawai dan masyarakat sekitar.





