Kota Pekalongan (Humas) – Kantor Kemenag Kota Pekalongan melalui Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kota Pekalongan. Kompetisi bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (9/9/2025) hingga Kamis (11/9/2025), dengan MAN 1 Kota Pekalongan sebagai titik lokasi perlombaan.
Sebanyak 333 peserta dari berbagai jenjang pendidikan turut ambil bagian dalam ajang ini. Rinciannya, 129 peserta dari MI/SD, 91 peserta dari MTs/SMP, dan 113 peserta dari MA/SMA. Mereka berkompetisi dalam berbagai bidang studi, mulai dari Matematika, Sains, hingga Ilmu Sosial.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya OMI 2025. Ia menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar lomba akademik, melainkan sarana menumbuhkan semangat berkompetisi, membangun karakter, serta memperkuat kepercayaan diri siswa. Ia berharap persiapan yang dilakukan dapat membuahkan hasil terbaik, sekaligus mendorong peserta untuk terus berprestasi hingga tingkat provinsi dan nasional.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Jaelani, M.S.I., menekankan bahwa tujuan OMI bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga wadah untuk melatih kemampuan sains, pengetahuan, dan riset generasi muda madrasah.
Salah seorang guru pendamping menuturkan bahwa para siswa menunjukkan antusiasme tinggi sejak tahap seleksi di sekolah. Hal ini menandakan bahwa OMI menjadi ajang yang dinantikan sekaligus memotivasi siswa untuk terus berprestasi.
OMI sendiri merupakan kompetisi tahunan yang digelar oleh Kementerian Agama secara berjenjang, dimulai dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Tahun ini, bidang studi yang diperlombakan meliputi:
- MA/SMA: Matematika, Geografi, Fisika, Ekonomi, Biologi, dan Kimia.
- MTs/SMP: Matematika, IPA, dan IPS.
- MI/SD: IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) serta Matematika.
Acara pembukaan OMI 2025 berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, jajaran pengawas madrasah, serta para kepala madrasah yang siswanya menjadi peserta.
Melalui penyelenggaraan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 ini, Kementerian Agama Kota Pekalongan berharap lahir generasi muda madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan siap menghadapi tantangan zaman. Sejalan dengan visi Kemenag dalam Transformasi Layanan Umat, ajang seperti OMI diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan bakat, pengetahuan, dan riset siswa madrasah sehingga mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Dengan semangat kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat, Pekalongan optimistis mencetak insan madrasah yang berprestasi, moderat, dan berdaya saing global.


