Kota Pekalongan (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar kegiatan Siaran Keagamaan Islam dengan tema “Perkuat Moderasi dan Kerukunan Umat” pada Senin (27/10/2025) di RM Saling. Kegiatan ini diikuti oleh para penghulu, penyuluh agama Islam, serta staf KUA se-Kota Pekalongan.
Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag., dalam arahannya menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai harmoni dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Ia memaparkan tiga pilar utama harmoni yang harus dijaga, yakni kerukunan dengan Tuhan, kerukunan dengan sesama manusia, dan kerukunan dengan alam.

“Kerukunan dengan Tuhan menjadi fondasi utama dalam trilogi harmoni ini. Dari sinilah lahir kesadaran spiritual yang melahirkan perilaku beragama yang moderat. Kerukunan dengan sesama manusia menjadi wujud nyata dari moderasi beragama, sedangkan kerukunan dengan alam mencerminkan nilai ekoteologi tentang bagaimana manusia menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah,” tutur Kasiman.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menegaskan pentingnya moderasi beragama sebagai pondasi untuk menjaga kerukunan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia. Moderasi beragama dipahami sebagai sikap beragama yang seimbang antara pengamalan ajaran dan penghormatan terhadap perbedaan. Nilai-nilai tersebut sejalan dengan ajaran Al-Qur’an dan hadis yang mengajarkan umat Islam untuk bersikap adil, tengah-tengah, dan menjauhi ekstremisme.
Dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan empat pilar moderasi beragama yang menjadi fokus Kementerian Agama, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodasi terhadap budaya lokal. Selain itu, Kantor Urusan Agama (KUA) diharapkan dapat menjadi contoh dalam menerapkan nilai-nilai moderasi serta memperkuat jejaring kerukunan di tingkat masyarakat.
Menanggapi tantangan era digital, seperti maraknya radikalisme, hoaks keagamaan, dan polarisasi sosial, Kemenag menekankan pentingnya penguatan literasi digital, peningkatan dialog lintas iman, serta pengembangan dakwah yang berbasis kasih sayang dan ilmu pengetahuan.
Siaran keagamaan diharapkan menjadi media pencerahan bagi masyarakat untuk menyampaikan pesan yang damai, solutif, dan menghindari ujaran kebencian maupun provokasi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam, H. Mohammad Arifudin, S.Kom., beserta para Kepala KUA Kecamatan se-Kota Pekalongan. Melalui kegiatan ini, Kemenag Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus menumbuhkan semangat moderasi beragama dan memperkuat kerukunan umat menuju kehidupan berbangsa yang harmonis dan damai.










