Kota Pekalongan (Humas) – Suasana apel rutin di Kantor Kemenag Kota Pekalongan pada Senin (22/09/2025) terasa berbeda. Apel yang biasanya berlangsung dengan penuh khidmat, kali ini dipenuhi senyum bahagia para siswa dan guru pendamping. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut digelar penyerahan penghargaan bagi para juara Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 tingkat Kota Pekalongan.
Sebanyak 33 siswa-siswi dari berbagai sekolah dan madrasah hadir menerima penghargaan. Mereka adalah juara 1, 2, dan 3 dari 11 bidang lomba, mulai dari Matematika, IPAS, bidang sains, hingga bidang sosial. Kebanggaan terpancar dari wajah para juara yang akan melanjutkan perjuangan ke tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 2–3 Oktober 2025 mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi para siswa. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah buah kerja keras, doa, dan dukungan dari semua pihak, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua. “Prestasi ini menjadi hadiah terindah bagi kita semua. Semoga anak-anak kita dapat terus mengharumkan nama Kota Pekalongan, sekaligus menunjukkan bahwa madrasah mampu melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia,” tuturnya penuh semangat.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Jaelani, M.S.I., menuturkan bahwa OMI tidak hanya ajang adu kecerdasan, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan sportivitas. Ia berharap siswa-siswi juara ini tetap rendah hati, terus belajar, dan mampu menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya. “Kemenangan sejati bukan hanya saat membawa piala, tetapi ketika mampu menjaga semangat belajar dan berbagi inspirasi dengan orang lain,” pesannya.
Peringatan apel kali ini pun menjadi momen yang menghangatkan hati, mengingatkan bahwa setiap prestasi adalah hasil dari kerja sama dan doa bersama. Para juara OMI Tahun 2025 Kota Pekalongan diharapkan terus melangkah dengan percaya diri, membawa semangat madrasah yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga berkarakter mulia.


