Kota Pekalongan (Humas) – Suasana hangat menyelimuti Aula PLHUT (Penyelenggara Layanan Haji dan Umrah Terpadu) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan pada Senin (23/6/2025), saat dilaksanakan kegiatan “Pentasyarufan Zakat bagi Guru Madrasah Honorer Non Sertifikasi Se-Kota Pekalongan”. Acara ini menjadi bentuk kepedulian nyata terhadap para pendidik yang telah mengabdi dengan tulus meski belum mendapatkan hak setara secara finansial.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan beserta jajarannya dan Ketua serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kemenag Kota Pekalongan. Momen ini tidak hanya menjadi ajang penyaluran zakat, tetapi juga perwujudan sinergi dan semangat berbagi antar sesama insan kementerian agama.
Sebanyak 95 guru honorer dari berbagai jenjang madrasah menerima bantuan zakat, terdiri dari 14 guru MI, 64 guru MTs, dan 17 guru MA. Dana zakat yang disalurkan berasal dari potongan gaji para ASN, baik PNS maupun P3K di lingkungan Kemenag Kota Pekalongan. Dana tersebut kemudian disalurkan 100% ke BAZNAS, yang selanjutnya dana zakat dikembalikan sejumlah 70% untuk disalurkan kembali oleh Kankemenag Kota Pekalongan kepada para mustahik dari kalangan guru honorer madrasah.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Dr. H. Kasiman Mahmud Desky, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar penyaluran zakat ini dapat meringankan beban sekaligus menjadi motivasi bagi para guru honorer. “Ini adalah bentuk perhatian dan cinta kami kepada para pendidik yang selama ini berjuang mendidik generasi bangsa dengan penuh keikhlasan. Semoga berkah dan membawa manfaat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan terus menunjukkan komitmennya dalam menguatkan nilai-nilai sosial keagamaan, mempererat solidaritas, serta menghadirkan keadilan bagi para pejuang pendidikan di madrasah.






