Kota Pekalongan (Humas) – Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan pada Kamis, 19 Juni 2025. Sebanyak 322 jemaah haji Kota Pekalongan dari Kloter 23 tiba kembali di tanah air dan disambut langsung oleh Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPINDA) Kota Pekalongan. Acara penyambutan digelar di Jalan Mataram No. 1, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat.
Para jemaah tiba menggunakan tujuh unit bus. Namun, dari total 322 jemaah, tiga orang dilaporkan tidak pulang bersama rombongan kloter 23. 1 orang dilaporkan sakit dan 2 orang yang lain mendahului dikarenakan alasan penting. Meskipun begitu, kepulangan jemaah tetap berjalan dengan lancar dan penuh rasa syukur.
Dalam sambutannya, Walikota Afzan menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas kembalinya para jemaah dalam keadaan sehat dan selamat. Ia mengungkapkan bahwa meski sempat terjadi kendala di Muzdalifah akibat kepadatan jemaah dari berbagai negara, secara umum seluruh rangkaian ibadah dan perjalanan pulang berlangsung tanpa hambatan.
“Alhamdulillah semua lancar, tidak ada masalah yang berarti,” ujar Afzan kepada awak media.
Tangis suka cita pun pecah saat bus jemaah tiba di lokasi. Keluarga yang telah menunggu langsung menyambut kedatangan sanak saudara mereka dengan pelukan hangat, doa, dan air mata haru. Suasana tersebut menjadi gambaran betapa besar makna ibadah haji, tak hanya bagi individu, tetapi juga bagi keluarga yang menantikan.
Subhan, salah satu jemaah yang turut dalam kloter 23, mengungkapkan bahwa seluruh proses ibadah haji sangat membekas dalam ingatannya. Ia juga mengimbau kepada calon jemaah haji di tahun-tahun mendatang untuk menaati aturan-aturan yang diberlakukan oleh otoritas Arab Saudi.
“Beberapa tempat memang tidak diperbolehkan untuk selfie atau mengambil gambar. Jadi, kita harus patuh dan menjaga ketertiban,” pesannya.
Penyambutan kloter ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian perjalanan spiritual jemaah haji Kota Pekalongan. Pemerintah daerah berharap semangat dan nilai-nilai haji dapat terus diterapkan di tengah masyarakat, menjadikan mereka teladan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.


