Kota Pekalongan – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H Mundakir, S.H menginformasikan skema perjalanan haji 2019 ini melalui Website Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Selasa (12/02/2019). Dalam skema tersebut, digambarkan secara runtut perjalanan calon jemaah haji mulai 6 Juli hingga 16 September 2019.
“Rencananya jemaah calon haji akan diberangkatkan dalam dua gelombang,” kata Kasi PHU Mundakir, di ruang kerjanya.
Gelombang pertama rencananya akan diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah pada 7 Juli 2019. Selanjutnya, akan diantar ke Mekkah pada 16 Juli 2019. Sementara, untuk gelombang II rencananya akan diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah pada 20 Juli 2019. Kemudian, jemaah akan diantar ke Mekkah pada 28 Juli 2019.
Pada saat hari Tarwiyah, jemaah haji nantinya melakukan persiapan jelang berangkat ke Arafah pada 9 Agustus 2019. Kemudian, dilanjut dengan perjalanan wukuf di Arafah pada 10 Agustus 2019, melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di Masjidil Haram pada 11 Agustus 2019. Selanjutnya, pada 12-14 Agustus 2019, jemaah haji melakukan serangkaian kegiatan di Mina, seperti Nafar awal, dan Nafar Tsani.
Setelah melaksanakan serangkaian acara, jemaah haji akan dipulangkan ke Tanah Air. Untuk gelombang I rencana pengantaran jemaah ke Madinah pada 20 Agustus 2019 yang nantinya dipulangkan pada 29 Agustus 2019. Untuk gelombang II, rencana pengantaran jemaah ke Madinah pada 6 September 2019, yang nantinya dipulangkan ke tanah air pada 15 September 2019.
Fasilitas layanan yang didapatkan calon jemaah haji oleh petugas haji meliputi penyediaan akomodasi yang nyaman, transportasi darat dan udara sesuai standar keselamatan, makanan selera Nusantara dan fasilitas lain seperti mendapatkan perlindungan yang melibatkan petugas TNI/Polri, dan covering kesehatan sejak jelang sampai pelaksanaan dan kepulangan jemaah.
Pihak Kemenag masih menunggu pengumuman kuota haji 2019 secara resmi melalui Keputusan Menteri Agama.”Jumlah total dari keseluruhan jemaah calon haji yang akan diberangkatkan masih menunggu pengumuman secara resmi melalui Keputusan Menteri Agama,” pungkas Mundakir.