Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Pekalongan pada Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI MAN IC Pekalongan. Program tersebut bertujuan membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan tentang pengenalan diri, pengelolaan emosi, kesehatan reproduksi, serta wawasan mengenai pernikahan. Melalui pembekalan ini, peserta diharapkan memiliki kesadaran untuk menunda perkawinan usia dini dan siap menghadapi tantangan masa depan secara lebih matang.
Auditor Madya Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Ali Sa’ban, membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa remaja merupakan aset bangsa yang perlu dibina secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari aspek pengembangan kepribadian.
“Remaja adalah generasi penerus bangsa. Mereka perlu diarahkan agar mampu mengenal diri, mengelola emosi, dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dua narasumber turut hadir dalam kegiatan ini. Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Pekalongan Barat, Nur Kholis Rofi’i, menyampaikan materi tentang pentingnya pengenalan diri untuk membentuk remaja yang sehat dan percaya diri. Sementara itu, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Pekalongan Utara, Sri Mulyati, memberikan pembekalan mengenai pengelolaan emosi, komunikasi sehat, dan keterampilan pengambilan keputusan.
Dengan pendampingan dari para narasumber, siswa dilatih untuk mengenali potensi diri, memahami penyebab emosi, hingga menemukan cara yang sehat untuk mengendalikannya. Selain itu, peserta juga diajak untuk menumbuhkan rasa syukur dan berpikir positif dalam menghadapi situasi kehidupan sehari-hari.
Melalui BRUS ini, Kantor Kemenag Kota Pekalongan berharap dapat menumbuhkan generasi remaja yang sehat, cerdas, dan mampu mengelola diri dengan baik sehingga siap menyongsong masa depan yang lebih cerah.



