Kota Pekalongan (Humas) — Komitmen Kota Pekalongan dalam menjaga harmoni dan toleransi antarumat beragama kembali ditegaskan melalui pengukuhan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Masa Bhakti 2025–2030 yang digelar di Aula KPU Kota Pekalongan, Selasa (25/06). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Pekalongan, Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA).
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap peran FKUB sebagai pilar kerukunan di tengah keberagaman masyarakat. “FKUB menjadi mitra strategis dalam mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis. Kami, Pemerintah Kota Pekalongan bersama FORKOPIMDA dan Kantor Kementerian Agama, berkomitmen mendukung setiap program FKUB dalam menjaga kondusivitas dan toleransi antarumat beragama,” ujarnya.
Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pekalongan merupakan wadah yang menaungi seluruh umat beragama, dengan kepengurusan yang terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat Islam, serta tokoh agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Pada periode kepengurusan yang baru ini, KH Ahmad Marzuki secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua FKUB Kota Pekalongan.
Kepala Kankemenag Kota Pekalongan menyambut baik pelantikan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat sinergi lintas agama. “Keberadaan FKUB menjadi cerminan bahwa Kota Pekalongan adalah rumah bersama, tempat di mana perbedaan dirajut dalam semangat persatuan dan saling menghargai,” ungkapnya.
Pengukuhan ini menegaskan peran vital FKUB dalam menciptakan suasana damai dan harmonis. Dengan semangat gotong royong dan solidaritas, diharapkan kepengurusan FKUB periode 2025–2030 mampu semakin memperkokoh semangat kebersamaan dan memperluas ruang dialog antarumat beragama di Kota Pekalongan.




