Kota Pekalongan (humas) – Sebanyak 343 calon jamaah haji asal Kota Pekalongan mengikuti kegiatan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di Hotel Dafam Pekalongan Minggu, 13/04/2025. Dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, M.Ag., hadir langsung untuk menyampaikan materi penting terkait kebijakan pemerintah terhadap jamaah haji, khususnya jamaah lanjut usia (lansia).
Dalam paparannya, Saiful Mujab menekankan bahwa penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia memiliki karakteristik tersendiri, yakni Haji yang Ramah Lansia. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa mayoritas jamaah haji Indonesia berasal dari kalangan usia lanjut.
“Usia lansia adalah usia yang perlu perhatian khusus, perlu pengawalan dan penanganan yang sesuai agar mereka mampu menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar,” ungkap Saiful Mujab di hadapan ratusan calon jamaah.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai persiapan utama sebelum berangkat ke tanah suci. Saiful tidak bosan-bosannya mengajak seluruh calon jamaah untuk melakukan pola hidup sehat, menjaga kebugaran, serta menumbuhkan ketenangan jiwa agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk.
Kegiatan manasik haji kali ini mencakup dua materi utama. Selain penyampaian materi dari Kakanwil Kemenag Jateng, hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr. Slamet Budiyanto, yang membawakan materi tentang Kebijakan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji.
Dalam pemaparannya, dr. Slamet menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama masa persiapan dan pelaksanaan ibadah haji. Ia memberikan beberapa imbauan kepada jamaah, seperti:
- Istirahat yang cukup setiap hari
- Mengonsumsi obat sesuai dengan jadwal bagi yang menjalani pengobatan
- Rutin memeriksakan kesehatan, khususnya bagi yang memiliki keluhan
- Disiplin mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
Acara manasik haji ini turut dihadiri oleh Kasubbag TU Kankemenag Kota Pekalongan, para Kepala Seksi (Kasi), serta para petugas haji tahun 1446 H/2025 M. Kehadiran mereka menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam memberikan pembinaan dan pelayanan terbaik kepada para calon tamu Allah.
Sebagai penutup, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) memberikan motivasi kepada para jamaah agar senantiasa semangat, ikhlas, dan siap secara lahir maupun batin dalam menyongsong pelaksanaan ibadah haji yang penuh tantangan namun juga penuh keberkahan.
Kegiatan manasik haji ini menjadi bagian penting dari proses pembekalan yang bertujuan agar para jamaah lebih siap, mandiri, dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi di tanah suci nantinya.



