Kota Pekalongan – Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan diselenggarakan di Hotel Dafam Jl. Urip Sumoharjo Pekalongan, Kamis (23/01/ 2020). Acara dihadiri seluruh pejabat dan pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, perwakilan PKPRI Kabupaten/ Kota Pekalongan dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM ) Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Ketua KPRI Al Ikhlas sekaligus Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Pekalongan Drs H Masrukhin menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan dan program koperasi.
Disampaikan, Koperasi Al Ikhlas Kantor Kemenag Kota Pekalongan tahun kemarin mengadakan program infaq qurban 2 ekor sapi dan sudah di distribusikan ke Kelurahan Pabean, karena masyarakat daerah tersebut terkena dampak banjir Rob.
Masrukhin menambahkan bahwa Koperasi mempunyai azas yaitu tolong menolong, karena itu menjadi pilihan untuk menolong atau membantu mencukupi kebutuhan pengurus maupun anggotanya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan Drs H Maksum mengatakan anggota koperasi masih merasa malu ketika ada tulisannya di buku RAT dan itu hampir rata-rata ada di Koperasi Kemenag dari beberapa koperasi yang ada.
“Ketika pernah menjadi pengurus koperasi, justru yang pertama dilakukan adalah memberikan hadiah kepada yang hutangnya paling banyak, dan yang kedua pada saat RAT juga tertulis di buku yang hutangnya paling banyak diberikan hadiah. Harapannya Koperasi Kemenag bisa maju dan go publik,” kata Maksum.
Menurut beliau dan beberapa pimpinan Kemenag, Koperasi adalah sistem musyarakah yang halalnya wujud nyata karena disitu tempat kita bernaung, saling memberikan bantuan dan sebagainya. Kepada dinas terkait mohon diberikan bimbingan agar koperasi dapat maju dan tangguh.
Ketua PKPRI Kabupaten/Kota Pekalongan H Sofyan Adnan, mengapresiasi kepada pimpinan koperasi dengan jumlah seluruh pegawai Kantor Kemenag sebanyak 365 yang ikut jadi anggota koperasi 356 pegawai.
Sofyan senada dengan Masrukhin, mengatakan orang yang berjasa kepada koperasi adalah yang mempunyai pinjaman di koperasi. Terkait ada anggota tidak bisa membayar perlu dibuat aturan baru lagi.
“Pada dasarnya silaturahmi dan tolong menolong menjadi dasar pendirian koperasi. Mohon ma'af tahun depan tidak menjadi pengurus lagi karena usia. Semoga koperasi semakin maju,” kata Sofyan
Dilanjutkan sambutan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Chandrawati menyampaikan tantangan Koperasi Al Ikhlas kedepan semakin berat, karena Koperasi Al Ikhlas Kantor Kemenag Kota Pekalongan tahun ini mempunyai prestasi menjadi juara 2 Koperasi terbaik di Kota Pekalongan. Harapannya tahun depan dapat juara 1.
Pimpinan sidang Wahyudi, dan sekretaris sidang Hj Nur Hidayah memimpin jalannya RAT KPRI Al Ikhlas Kantor Kemenag Kota Pekalongan.
Wahyudi menyampaikan bahwa acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan terselenggara tanpa halangan dengan hasil laporan keuangan koperasi baik, terbukti dengan anggota 332 hadir pada saat RAT atau sekitar 90% hadir, jadi forum RAT Sah.