Kota Pekalongan – Gedung Serba Guna MAN 1 dipenuhi ratusan umat enam agama yaitu Islam, Katolik, Hindu, Protestan, Protestan, Konghucu, dan Budha, Selasa (3/12/2019).
Malam Doa dan Gita yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan sebagai ajang doa yang merupakan relasi harmonisasi secara vertikal kepada Tuhan. Sedangkan Gita sebagai aktualisasi kemanusiaan dalam membangun relasi horizontal sesama manusia yang bisa diwujudkan melalui aktualisasi seni dan budaya serta silaturahmi.
Dukungan pemerintah terhadap upaya FKUB mewujudkan kerukunan menjadi daya dorong umat beragama lebih mempercepat Kota Pekalongan menjadi Kota Ramah Agama. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Kepala Kesbangpol, Kepala Kemenag, dan Dandim dalam acara semarak ini.
Tampil dalam malam gembira ini IPNU-IPPNU menggelorakan lagu Ya lal Watan, tampil juga paduan suara oleh perempuan Konghucu, wanita Therevada Budha, Tarian dari Perempuan Kristen, atraksi pencak silat, baca puisi kerukunan dari pemuda Hindu, lagu Singgle, dan diakhiri dengan lagu Kemesraan. Hal yang menjadi catatan penting, FKUB melaunching lagu Salam Damai dengan menyanyikan bersama lagu ciptaan Ahmad Marzuqi sambil berdiri.
Event ini sekaligus mengupayakan agar masyarakat beragama mampu menjaga kondusifitas jelang Pilkada serentak tahun 2020. Ketua FKUB berharap agar para tokoh masyarakat, baik yang ada di eksekutif dan legislatif memberikan teladan kepada masyarakat dengan tidak memberikan statemen yang meresahkan. Demikian Ketua FKUB memungkasi komentarnya saat diwawancarai wartawan Batik TV.