Kota Pekalongan – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubenur Taj Yasin beserta menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) 2019 se-eks Karesidenan Pekalongan di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu (13/3/2019).
Usai Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng menyampaikan arahannya, masing-masing Kepala Daerah Kabupaten dan Kota memaparkan program 10 prioritas pembangunannya. Paparan dalam Musrenbangwil di mulai Kabupaten Brebes, Kabupaten Batang, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan diakhiri Kabupaten Pemalang.
Semua daerah eks Karesiden Pekalongan ini memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Sentuhan prioritas pembangunan sumber daya manusia termasuk di dalamnya pembinaan mental spiritual belum banyak mendapatkan perhatian sepenuhnya. Penguatan kerukunan umat beragama misalnya, sekalipun dalam lagu kebangsaan dinyanyikan Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya.
Menurut Ketua FKUB Kota Pekalongan Ahmad Marzuqi sebagai peserta Musrenbangwil sangat berharap agar keputusan Konferensi Nasional V FKUB di Makasar juga menjadi acuan para Kemkab dan Pemkot dalam penyusunan APBD. “Anggaran untuk FKUB yang diamanatkan masuk APBD pun masing-masing daerah belum signifikan. Padahal ini masuk pembangunan jiwa yang harus diprioritaskan,” kata Marzuqi.
Marzuqi menambahkan adanya ketidakrukunan masyarakat akan mengganggu jalannya pembangunan. “Kerusuhan masyarakat costnya tinggi. Semoga ke depan perhatian pemerintah terhadap forum-forum yang dibentuknya dapat diopeni dan dirumat dengan baik,”pungkas Marzuqi.