Kota Pekalongan – Pada kesempatan acara Ramah Tamah Pisah Sambut di Aula Santo Petrus Kota Pekalongan Ahad, 17 Februari 2019 Pukul 19.00, wib. Romo Martinus Maryoto yang akan mengakhiri tugasnya di Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan menyatakan terima kasih kepada FKUB Kota Pekalongan karena banyak membantu meningkatkan kerukunan dan kedamaian umat beragama di Kota Batik. Selanjutnya Romo Maryoto yang dikenal ramah, lembut, dan tegas itu akan meninggalkan Paroki Gereja Santo Petrus setelah 5 tahun 6 bulan memberikan pelayanan umat di gereja dekat kali Loji itu.
Paroki Santo Lukas Pemalang menjadi tempat labuh pelayanan umat selanjutnya untuk meneguhkan iman umat Katolik di kota yang dikenal 'nasi grombyang'. Romo Maryoto tampak sangat berkesan selama bertugas di Paroki Santo Petrus. Memang tidak bisa dipungkiri keeratan persahabatan pribadi Romo dan Ketua FKUB, Drs H Ahmad Marzuqi, M.Pd.I. Salah satu buktinya adalah pembuatan film pendek yang berjudul 'Kacamata Sahabat'. Ketua FKUB yang berkacamata minus ini menjadi pemain utama dan sutradaranya Romo Maryoto dengan pemain lain dari Orang Muda Katolik.
Ketua FKUB Marzuqi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Romo Maryoto atas kerjasama yang baik dengan tokoh lintas agama di Kota Pekalongan dari Islam, Protestan, Budha, Konghucu dan Hindu. “Selamat Jalan, selamat melayani umat di Pemalang,” tambah Marzuqi. Sedangkan kepada Diakoni Carolus Andi Kurniawan, Marzuqi menyampaikan selamat datang, selamat bergabung dengan teman-teman FKUB Kota Pekalongan.
Ketua FKUB berseloroh kepada calon Romo ini bahwa di Kota Pekalongan harus cinta 'sego megono'.
Ramah tamah Pisah Sambut diakhiri dengan menikmati pemutaran film pendek aktifitas layanan Romo Maryoto di Santo Petrus Pekalongan.