Kota Pekalongan – Dua hal penting dalam pelaksanaan Pemilu 2019 adalah jumlah partisipasi pemilih yang meningkat dan keamanan terkendali. Terkait dengan hal tersebut diselenggarakan acara Silaturahmi Polres Pekalongan Kota bersama Toga dan Tomas dalam rangka Sinergitas dan Menciptakan Situasi Aman serta Kondusif Jelang Pemilu Tahun 2019 digelar di Hotel Pesona Pekalongan, Kamis (14/02/2019) dimulai Pukul 09.30 wib. Hadir dalam kesempatan ini Asisten Walikota, Kapolres, Dandim 0710, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, Ketua KPU, Ketua BAWASLU, Ketua FKUB, Camat dan Lurah se-Kota Pekalongan serta Ormas-ormas dan tokoh agama/ tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Sementara arahan Dandim agar masyarakat melaporkan kepada yang berwajib jika menemukan hal-hal yang ganjil.
Pada sesi dialog, penyelenggara menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Komisioner KPU Fajar, Ketua Bawaslu Bambang Soekotjo dan Ketua FKUB Kota Pekalongan Drs.K.H. Ahmad Marzuqi, M.Pd.I.
Dalam kesempatan tersebut Ketua FKUB menekankan bahwa indikator keberhasilan Pemilu 2019 terletak pada partisipasi aktif pemilih dan peningkatan jumlah pemilih. Hal ini menjadi penting karena pemilu legitimed. “Masyarakat berkewajiban menegakkan terbentuknya pemerintah yang akan menyejahterakan masyarakat, di samping itu kekuasaan dan agama ibarat saudara kembar yang saling menopang dan saling membutuhkan,” kata Marzuqi.
Dalam kesempatan yang sama Komisioner KPU menjelaskan jenis kartu yang akan dicoblos. Disampaikan pada Pemilu 2019 ada lima kartu pemilih yaitu untuk Presiden dan Wakil, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten. Selanjutnya Ketua Bawaslu mengingatkan agar dapat diminimalisir bahkan dihilangkan pelanggaran pemilu karena sanksinya berat.
Sarasehan ini diakhiri dengan pembacaan Deklarasi Sukses Pemilu yang dipandu oleh Ketua FKUB Kota Pekalongan KH. Ahmad Marzuqi.