Kota Pekalongan – Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada Selasa (5/2/2019), seperti tahun-tahun sebelumnya setiap Tahun Baru Imlek, Komunitas Pelestari Budaya Tionghoa Kota Pekalongan menyelenggarakan Festival Seni Budaya dan Kuliner Pekalongan.
Pembukaan kegiatan festival oleh Walikota Pekalongan H. Saelany Mahfud, SE didampingi isteri, Juga dihadiri Kapolres dan Wakapolres, Dinas Parbud, pengusaha Tionghoa Saleh Dahlan dan Wawan serta Ketua FKUB Kota Pekalongan, Ahad malam Senin (10/02). Festival berlangsung dua hari dua malam dan direncanakan akan ditutup oleh Habib Luthfi bin Hasyim.
Ketua FKUB Kota Pekalongan Drs H Ahmad Marzuki, M.Pd.i saat ditemui disela acara mengatakan bersyukur melihat masyarakat antusias melihat acara ini. Harapannya festival ini menjadi salah satu wujud kedamaian dan kerukunan antar umat beragama di Kota Pekalongan tetap terjaga. “Festival ini sekaligus menjadi ajang peningkatan kerukunan karena yang hadir juga berbagai umat beragama Konghucu, Budha, Katolik, Protestan, Hindu, dan Islam, bahkan pengikut Penghayat Kepercayaan kepada Tuhan Yang Mahaesa,” tutur Marzuki.
Lokasi Kawasan Kampoeng Pecinan Kota Pekalongan di sepanjang Jalan Belimbing diramaikan dengan berbagai pertunjukkan seni budaya Tionghoa dan Jawa seperti tari topeng seribu muka, nyanyian Tionghoa, kuntulan, wayang orang, dan lainnya. Sementara kuliner disajikan berbagai jajan, makanan, minuman, serta pakaian khas Cina yang didominasi warna merah.