Kota Pekalongan – Dalam rangka meningkatkan pelayanan calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun 2018, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) menyelenggarakan rapat koordinasi dengan perwakilan Bank Penerima Setoran (BPS)/ Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), Kepala KUA Kecamatan se- Kota Pekalongan dan pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) se-Kota Pekalongan, Kamis 25/01/2018 di Ruang PHU.
Rakor dipimpin oleh Kasi PHU Kankemenag Kota Pekalongan H. Mundakir, SH dengan memperkenalkan diri dan memperkenalkan Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan baru. “Kebetulan namanya sama-sama Mundakir, bedanya pada Kasi PHU hanya Mundakir, sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan Drs H Akhmad Mundakir, M.Si,” kata Mundakir.
Pada rakor tersebut, Kakankemenag H Akhmad Mundakir menyampaikan permintaan kepada seluruh pimpinan KBIH memahami betul kondisi fisik dan psikis Calon Jamaah Haji (CJH) sehingga akan memudahkan dalam pengelolaan jamaah.
Kakankemenag H Akhmad Mundakir mengharapkan adanya peningkatan pelayanan terhadap CJH tahun haji 2018. ”Calon Jamaah Haji Kota Pekalongan di tahun haji 2018 ini meningkat jumlahnya. Kita berharap sebagai pemberi pelayanan dan informasi, juga dapat bekerjasama meningkatkan dan memberikan pelayanan prima kepada para jamaah,” harap Akhmad Mundakir.
Sementara dalam rakor, Kasi PHU Kankemenag H Mundakir menyampaikan estimasi jumlah calon jamaah haji Kota Pekalongan tahun 2018. “Estimasi jumlah jamaah calon haji untuk tahun 2018 sebanyak 400an CJH dalam proses pembuatan pasport dan pelaksanaan manasik haji sudah dimulai sejak Nov 2017 di masing-masing KBIH,” kata Mundakir
Lebih lanjut, Kasi PHU Kankemenag H Mundakir menjelaskan jumlah jamaah, pelunasan, persiapan pemberangkatan calon jamaah haji 2018 dan berharap BPIS untuk aktif melakukan rekon. “ BRI Syariah salah satu BPIS yang paling aktif, sementara kaitannya dengan jumlah calon jamaah haji terbanyak ada di BNI Syariah, namun rekon kurang aktif,” jelas Mundakir.
Rakor diakhiri dengan tanya jawab seputar pelaksanaan ibadah haji 2018.