Pekalongan-Santri-santri lapas harus meniru akhlak Rasulullah dalam praktek kehidupan sehari-hari, sehingga meskipun hidup di lapas seperti layaknya hidup di masyarakat, demikian amanat Habib Abdurrahman Abnas saat memberi Tausiyah di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Attaubah Lapas Klas II A Pekalongan, Rabu (14/12/2016).
Acara dimulai jam 10.00-12..00 WIB, dihadiri petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), H. Abdul Wahib, Masykuri, Syaifudin SA, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas, Muhamad Hilal, menyampaikan bahwa Pesantren Darul Ulum yang kita bina dan diasuh oleh KH. Yasir Muqosid, Lc bisa maju, santri-santrinya bisa mengenyam ilmu agama serta menghafal alQur'an.
Dari penyuluh fungsional dikatakan sangat mendukung sekali acara tersebut, dan ini masuk program dari Kemenag bermitra dengan lapas klas II A Pekalongan dalam pembinaan napi di lapas tersebut. “Semua penyuluh fungsional yang pria terlibat dalam pembinaan di Lapas Klas II tersebut yaitu dalam acara Bintal Rohani Islam, setiap hari Kamis, pukul 10.30-12.00 WIB,” Jelas H. Abdul Wahib mewakili penyuluh lainnya.