Pekalongan – Kementerian Agama Kota Pekalongan melalui Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Pengurus Rohani Islam (ROHIS) SMA/SMK di tempat wisata Meduri Asri Tirto, Kamis (15/09). Tema “Wawasan Islam Rahmatan Lilalamin dan Perspektif Multikultural”. Acara berlangsung selama sehari dengan diisi ceramah, tanya jawab dan diskusi, dibuka secara langsung pukul 08.30 WIB oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan H. Imam Tobroni, S.Ag, MM. Peserta dari perwakilan pengurus rohis SMA/SMK se Kota Pekalongan, selama mengikuti kegiatan mendapat uang saku dan transport, makan siang serta snack.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan H. Imam Tobroni, S.Ag, MM, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk mendorong dan memotivasi semangat ke-Islaman dengan memperteguh ke-Indonesiaan, sehingga menjadi muslim yang cinta tanah air Indonesia. Khususnya kepada para pelajar SMA/SMK agar terhindar dari bahaya yang dapat merusak semangat ke-Islaman seperti kenakalan remaja, narkoba, pornografi, pornoaksi dan sebagainya.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan dan dari Kodim 0710 Pekalongan. Dalam materinya, Imam selaku narasumber menyatakan bahwa Islam adalah agama yang membawa kedamaian, keselamatan di dunia maupun akhirat. Ada sekelompok paham yang mengatasnamakan Islam padahal tindakannya bertentangan dengan ajaran Islam, karena mereka menjelek-jelekkan kelompok yang lain. “Tingkat ke-Islaman seseorang tergantung dari Bagaimana Aqidah, Syariah dan Akhlaknya Kehidupan harus serasi antara Aqidah, Syariah dan Akhlak,”kata Imam.
Sementara itu, Pasi Intel Kapten Inf Imam Subechi dari Kodim 0710 Pekalongan, dalam materinya mengambil tema cinta NKRI menangkal radikalisme. Disampaikan oleh beliau bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang melimpah ruah kekayaannya, sehingga negara lain dengan berbagai cara ingin menguasai Indonesia. Diantaranya mempengaruhi ideologi negara, yang dapat menumbuhkan radikalisme, terorisme, ditambah lagi dengan maraknya peredaran narkoba ke Indonesia. Untuk mencegah radikalisme, terorisme dilakukan dengan penguatan kebangsaan, dimana ada 4 (empat) pilar negara, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan benteng untuk mencegah dari bahaya paham radikalisme tersebut.
Selesai Sholat Dzuhur dan Ishoma, acara dilanjutkan kembali dengan narasumber lain dari Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Drs. HM. Thohirun dan H. Jaelani, S.Ag, M.Si.
Kegiatan Pembinaan Pengurus Rohani Islam (ROHIS) SMA/SMK di tempat wisata Meduri Asri Tirto diakhiri dengan kegiatan outbond seperti Flying fox dan aneka adventure lainnya.