Pekalongan – “Suami isteri yang bermasalah sebelum konsultasi ke BP4 Kota Pekalongan, bisa diatasi lebih dulu di masing-masing kelompok kerja (Pokja) BP4 Kelurahan se-Kota Pekalongan” demikian disampaikan Ketua Umum BP4 Kota Drs. H. Achmad Suyuti Pekalongan saat membuka rapat pembinaan pengurus BP4 Kota Pekalongan dengan pengurus BP4 Kecamatan Pekalongan Barat dan Kelompok Kerja (Pokja) BP4 Kelurahan Podosugih di rumah Drs. Ilyas Mu’in, Senin (1/08/16). Hadir Ketua dan pengurus BP4 Kota Pekalongan, Ketua dan pengurus BP4 Kecamatan Pekalongan Barat, Kelompok Kerja (Pokja) BP4 Kelurahan Podosugih.
Lebih lanjut Achmad Suyuti menerangkan bahwa BP4 yang tadinya belum aktif, bisa diaktifkan lagi mulai pertengahan tahun 2015. BP4 ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Pekalongan. Di tahun 2016, BP4 mendapat sokongan dana dari Pemkot Pekalongan sebesar Rp. 65 juta. Walaupun pencairannya sedikit demi sedikit. Pengurus akan lebih di intensifkan dengan penyusunan buku panduan, pendataan siapa saja yang bersedia menjadi tutor atau konselor. “Cara agar Pokja BP4 mendapat respon positif dari masyarakat adalah melalui kelurahan karena Ketua dan para pengurus BP4 Kota Pekalongan sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan,Tentunya tindaklanjut kerjasama tersebut mengakar dari Pemerintah Kota, kemudian ke Pemerintah Kecamatan, mengakar ke Pemerintah Kelurahan,”terang Achmad Suyuti.
Kemudian Anggota Bidang Pendidikan, Keluarga Sakinah, dan Pengembangan SDM BP4 Kota Pekalongan, Mas’ud Badadi, S.Pd.I menyampaikan perlunya peran aktif Pokja BP4 Kelurahan dalam berbagai kegiatan kelurahan. “Di Kelurahan ada kegiatan PKK, Mushola, Masjid, Majlis Taklim, Kerja Bakti, Rapat, nah di situ perlu disosialisasikan keberadaan Pokja BP4 Kelurahan. Bahwa sekarang sudah terbentuk Pokja BP4 Kelurahan di Kel. Podosugih. Bahkan di kantor Kelurahan pun lewat lebe atau Pengurus Pokja langsung dapat menerangkan kepada masyarakat bahwa perceraian tidak perlu terjadi tetapi perlu dicarikan solusinya terlebih dahulu di BP4, yaitu Pokja BP4 Kelurahan,”kata Mas’ud.
Pada kesempatan tersebut, Zaenal Muttaqin, S.Pd.I yang terpilih menjadi Ketua BP4 Kecamatan Pekalongan Barat menggantikan Bapak drh. Widagdo bertekad akan memajukan BP4 dengan segala sumber daya yang ada.
Pelestarian Keluarga Sakinah sangat penting bagi masyarakat, untuk itulah Drs. Ilyas Mu’in (Ketua Pokja BP4 Kelurahan Podosugih) menyampaikan kesediaan rumahnya dijadikan Kantor Sekretariat Pokja BP4 Kelurahan Podosugih, bahkan dijadikan Kantor Sekretariat BP4 Kecamatan.
Sementara itu Anggota Pokja BP4 Kelurahan Podosugih Syarif Nahrowi menambahkan pentingnya diadakan pertemuan semacam ini. Penting bagi masyarakat, karena masyarakat perlu ada yang mengayomi. “Sebetulnya di Kelurahan Podosugih, Saya pun sering dimintai pertolongan untuk mendamaikan keluarga-keluarga yang bertikai. Saya punya pengalaman. Malah suami istri itu datang berdua ke tempat saya. Suami istri itu yang tadinya cekcok, setelah diberi pencerahan, akhirnya berdamai. Malah sejak itu, sudah punya anak satu. Dan anaknya sering diajak ke tempat saya. Ada juga pasangan-pasangan yang ingin dinikahkan oleh saya. Ada lagi pasangan dari daerah jauh yaitu Batang datang ke tempat saya ingin dinikahkan. Jadi banyak lah pengalaman-pengalaman saya. Kalau saya ceritakan di sini, tidak cukup nanti waktunya…”kata Syarif
Di akhir acara Ketua BP4 Kota pekalongan menambahkan bahwa setelah pertemuan ini, insya Allah akan diadakan audensi dengan Walikota Pekalongan, Tim Pokja BP4 Kelurahan, Skpd, Kader KB serta Tim lain yang terkait dengan kegiatan.