Pekalongan – Diselingi gerimis hujan, berlangsung pengukuran arah kiblat di UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Pekalongan (BLK Dinsosnakertrans) Kota Pekalongan, Jl. HOS. Cokroaminoto Kuripan Lor Pekalongan.
Kegiatan pengukuran arah kiblat dilaksanakan pukul 10.00 wib s.d selesai oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan cq penyelenggara syariah, STAIN Pekalongan, Penyuluh Agama Islam dan didampingi Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan Edy Supriyanto. Dengan saksi dari BLK Kota Pekalongan, 1. Edy Supriyanto, 2. Andri ferianto, dan 3 M.Khaidar dari Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Rabu (20/07).
Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Kota Pekalongan Drs. HM. Thohirun menjelaskan bahwa kegiatan pengukuran arah kiblat, diawali dengan adanya permohonan dari pihak CV Dwi Patner selaku pelaksana pembangunan musholla UPTD BLK Kota Pekalongan.
Sementara itu, Menurut Edy Supriyanto, kegiatan tersebut penting segera dilakukan, karena pembangunan musholla akan dilaksanakan dalam waktu dekat sehingga posisi bangunan musholla dapat disesuaikan mengarah kiblat.
“UPTD BLK akan segera membangun tempat ibadah berupa musholla, Untuk itu penting dilakukan pengukuran arah kiblat oleh Tim Kantor Kemenag dan STAIN,“katanya.
Penentuan arah kiblat menjadi sesuatu yang penting bagi umat Islam. Karena kiblat menjadi arah wajib di setiap pelaksanaan shalat. Berkaitan dengan banyaknya masjid atau musholla di Indonesia tidak mengarah kiblat secara benar. Kementerian Agama memberi pelayanan kepada masyarakat Islam dalam hal pengecekan dan pengukuran arah kiblat masjid dan musholla secara gratis. Untuk mendapatkan layanan gratis, masyarakat dapat menghubungi Kementerian Agama Pusat/Daerah/Kabupaten/Kota dengan mengajukan surat permohonan untuk pengecekan atau pengukuran masjid atau musholla.
“Sebagai dasar bahwa telah dilakukan pengukuran arah kiblat di lokasi ini, nanti UPTD BLK akan mendapatkan sertifikat pengukuran arah kiblat dari Stain Pekalongan,” pungkas perwakilan dari STAIN Pekalongan Drs H Muslih Husein MAg.