Pekalongan– Taqwa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara. “memelihara diri dalam menjalani hidup sesuai tuntunan/petunjuk Allah”. Diantara ciri-ciri tersebut antara lain “Percaya kepada barang yang tidak kelihatan, dan mendirikan sholat serta menafkahkan sebagian rizki yang diberikan oleh Allah Swt.
ٱلَّذÙينَ ÙŠÙؤۡمÙÙ†Ùونَ بÙٱلۡغَيۡب٠وَيÙÙ‚ÙيمÙونَ ٱلصَّلَوٰةَ ÙˆÙŽÙ…Ùمَّا رَزَقۡنَـٰهÙÙ…Û¡ ÙŠÙÙ†ÙÙÙ‚Ùونَ
[yaitu] mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, [Q.S. al-Baqarah: 3].
Dalam khutbah disebutkan, Taqwa berarti menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala perbuatan yang dilarang.
“Ciri-ciri orang yang bertaqwa” menjadi tema ketiga dalam siraman rohani atau tausiyah yang disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Pekalongan, diwakili oleh Ustadz Irawan di Mushola Al Ikhlas Kantor setempat, Rabu (8/06).
Sabda Rasulullah Shalallahu'alaihi Wa Salam: “Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan baik maka akan menghapusnya, dan bergaullah dengan manusia dengan sebaik-baik pergaulan” (diriwayatkan Imam Ahmad dan At Tirmidzi).
Taqwa yang terdalam adalah ketika mendengar nama Allah, hatinya bergetar. Seperti ketika ada kumandang azan, apakah kita sudah dapat langsung memenuhi undangan untuk segera menjalankan sholat.
Dan ciri-ciri orang yang bertaqwa lainnya, “dan kepada Tuhannya, mereka pasrah kepada Allah SWT, bersabar ketika mandapatkan musibah.
Ketika melakukan kesalahan kepada Allah SWT, dia langsung bertobat. Tidak bangga dengan perbuatan yang tidak baik. termasuk mudah meminta maaf kepada sesama manusia (Tidak gengsi). Ini juga termasuk ciri-ciri orang yang bertakwa.
وَسَارÙعÙوٓاْ Ø¥Ùلَىٰ مَغۡÙÙرَةÙÛ¬ مّÙÙ† رَّبّÙÚªÙÙ…Û¡ وَجَنَّة٠عَرۡضÙهَا ٱلسَّمَـٰوَٲت٠وَٱلۡأَرۡض٠أÙعÙدَّتۡ Ù„ÙÙ„Û¡Ù…ÙتَّقÙينَ
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (Q.S. Ali Imran: 133)
“Semoga dengan pengajian yang singkat ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan penjelasan sehingga terdorong untuk meningkatkan ketaqwaan, Aamiin,” Tutup Ustadz Irawan.