Pekalongan – Penentuan awal bulan menjadi sangat signifikan untuk bulan-bulan yang berkaitan dengan ibadah dalam agama Islam, seperti bulan Ramadhan (yakni umat Islam menjalankan puasa ramadan sebulan penuh), Syawal (yakni umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri), serta Dzulhijjah (dimana terdapat tanggal yang berkaitan dengan ibadah Haji dan Hari Raya Idul Adha).
Sebagian umat Islam berpendapat bahwa untuk menentukan awal bulan, adalah harus dengan benar-benar melakukan pengamatan hilal secara langsung. Sebagian yang lain berpendapat bahwa penentuan awal bulan cukup dengan melakukan hisab (perhitungan matematis/astronomis), tanpa harus benar-benar mengamati hilal. Keduanya mengklaim memiliki dasar yang kuat.
Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H, Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan cq Penyelenggara Syari’ah bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kota Pekalongan mengadakan kegiatan Hisab Rukyat, Minggu Sore (5/06), anggaran bersumber dari DIPA Kankemenag Kota Pekalongan.
Kegiatan Hisab Rukyat dipandu Pakar Falakiyah dari STAIN Kota Pekalongan Bapak Drs. Muslih Husein, M.A. dan dilaksanakan di Gedung Ahwalus Syahsiyah lantai 4 STAIN.
Saat matahari terbenam, tinggi bulan/hilal :
Tinggi Hilal/Bulan baru : +04 :28’:03” (positif di atas ufuk)
Elongasi (jarak lengkung bulan-matahari) : +06 :37’:34”
Ijtimak/conjunction : pukul 10:00
Matahari tenggelam : pukul 17:32
Bulan tenggelam : pukul 17.52
Umur Bulan : +07H 32M
Azimuth Bulan : +288 :47’:49”
Azimuth Matahari : +292 :40’:12”
Posisi Bulan : 03 43’23” di Selatan matahari
Hadir Tim Hisab Rukyat Kankemenag Kota Pekalongan, seperti Ka Subbag. TU, Penyelenggara Syari’ah, dan beberapa pejabat fungsional umum (JFU), Kepala KUA Kec. Pekalongan Utara, penyuluh dan tamu undangan dari Pengadilan Agama Kota Pekalongan, perwakilan Ormas Islam (NU dan Muhammadiyah). pada kesempatan tersebut hadir pula Penyelenggara Syariah Kankemenag Kab. Pekalongan.
‘’Hilal tidak bisa terlihat. Namun menurut kesepakatan MABIM (Menteri Agama Se ASEAN) tinggi hilal 2 sudah masuk hari baru, diketahui ketinggian hilal di atas 4, maka tidak ada perbedaan pendapat sudah masuk hari baru. Sehingga 1 Ramadhan 1437 H jatuh bertepatan dengan tanggal 6 Juni 2016, Hari Senin,’’ kata HM Thohirun, di Ruang Penyelenggara Syariah Kankemenag Kota Pekalongan.