Pekalongan –Pelantikan Pengurus BP4 Kecamatan Se Kota Pekalongan Periode 2015 s.d 2020 diselenggarakan di Aula Kankemenag Kota Pekalongan, Kamis pagi (12/05). Acara dalam rangka pengembangan dan pelaksanaan tugas BP 4 Kota Pekalongan berlangsung lancar dengan didahului pembacaan do’a oleh KH Abdul Fatah Yasran. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembacaan kitab suci al-Qur’an oleh Ustadz Mirza Baswedan. Selanjutnya, seluruh hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara selanjutnya pembacaan SK Pengurus BP4 Kecamatan Se Kota Pekalongan oleh Sekretaris BP4 Kota, Saifudin Syakib Arsalan. Moderator dibawakan oleh Sri Setiyowati dan Sakdiyah. Hadir Walikota Pekalongan, Kepala Kankemenag Kota Pekalongan, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas dan instansi terkait, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perwakilan Ormas Keagamaan, Penyuluh Fungsional baik PNS maupun Non PNS, Unsur BP 4 Kota Pekalongan dan tamu undangan.
Dalam sambutannya Ketua BP4 Kota Pekalongan KH Achmad Suyuti menyampaikan peran pentingnya BP4, mengingat banyaknya permasalahan di masyarakat, seperti perceraian di tingkat nasional yang mencapai angka 15%, LGBT, Narkoba, nikah siri dan lainnya. Masalah-masalah tersebut akan membahayakan masa depan bangsa. BP4 sebagai organisasi yang mandiri, profesional dan mitra kerja Kementerian Agama (hasil Munas Ke XIV tahun 1999) pernah mengalami masa kejayaan di tahun 1980 an.
“Sebanyak 240 pengurus BP4 dilantik. Acara pelantikan ini merupakan hal yang baru di Kota Pekalongan dan merupakan langkah awal yang direposisi pengurus melalui proses pelantikan. Dengan adanya SK diharapkan pengurus BP4 akan semakin eksis berperan dalam memberdayakan BP4 dan mengayomi masyarakat luas, khususnya dalam membangun keluarga sejahtera, sakinah mawaddah warahmah,” kata Suyuti.
Tak lupa Bapak KH. Achmad Suyuti juga mengucapkan terima kasih kepada Kankemenag Kota Pekalongan dan jajarannya, Dinas dan atau instansi terkait serta semua pihak yang telah membantu kegiatan BP4. Anggaran kegiatan BP4 dibantu Bagian Kesra Pemkot, Kankemenag, KUA serta iuran bersama para penyuluh.
“Dengan adanya Paguyuban Lebe, Pokjaluh, Pokjahulu, program kerja BP4 akan semakin nampak di tingkat Kota dan Kecamatan. Suasana kebersamaan juga terbentuk. Harapannya program kerja BP4 masuk di tiap kelurahan, seperti pemilihan Keluarga Sakinah, Suspranik, sehingga BP4 Kota Pekalongan muncul sebagai pelopor yang pertama kebangkitan BP4,” imbuh Suyuti.
Sementara itu dalam sambutannya, Walikota Pekalongan H. Alf Arslan Djunaid SE sangat mendukung peran BP4 dalam tugasnya meningkatkan konsultasi perkawinan, pelayanan keluarga bermasalah sehingga dapat menjadi keluarga yang sejahtera. Beliau memberikan semangat kepada para pengurus BP4 untuk dapat berperan serta dalam mengayomi masyarakat umum, khususnya di Kota Pekalongan.
“Masyarakat sangat antusias dengan adanya BP4 sebagai Mediasi untuk menjadikan keluarga sejahtera, samara, selain itu manfaat BP4 sebagai solusi permasalahan keluarga mengerem tingkat perceraian yang ada,”demikian disampaikan Walikota.