Pekalongan-Dalam rangka meningkatkan kualitas guru pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar, SMP, SMA/K Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan melalui seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) melaksanakan kegiatan rapat koordinasi peningkatan mutu guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada Sekolah Dasar, SMP, SMA/K se Kota Pekalongan, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Senin (21/03). Hadir 160 peserta terdiri dari GPAI SD, SMP, SMA/K Kota Pekalongan, pengawas PAI, pegawai dan pejabat terkait dibidang Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kota Pekalongan.
Ketua panitia Kasi Pakis Kantor Kemenag Kota Pekalongan, Drs. H. Irwan Abas dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk peningkatan dan pengembangan Methode Pembelajaran dan Penggunaan ICT.
Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan sudah banyak mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan dan workshop GPAI baik dari tingkat SD s.d SMA/K. “Salah satu maksud dan tujuan diselenggarakannya rakor ini adalah untuk peningkatan mutu, kualitas kinerja GPAI di Kota Pekalongan, serta memiliki ilmu pengetahuan dibidang Teknologi Informasi Komunikasi,” Papar Ketua Panitia.
Dalam sambutan pengarahannya Ka Kankemenag Kota Pekalongan H. Imam Tobroni, S. Ag, MM menyampaikan perkembangan pendidikan GPAI Kota Pekalongan yang semakin maju akan membawa pengaruh positif bagi masyarakat luas dan peserta didik sendiri.
“Pemahaman dan pengamalan keagamaan dapat membawa dampak terhadap perkembangan psikologi dan perilaku anak-anak ataupun remaja saat ini, peran GPAI sangat penting dalam mengarahkan serta membentuk kepribadian anak melalui pendidikan keagamaan yang benar. Sikap dan perilaku yang baik dari seorang guru saat kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di lingkungan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam mendidik siswa menjadi orang yang berkualitas,”imbuhnya.
Ka Kankemenag Kota Pekalongan dalam materinya menjelaskan berbagai tantangan GPAI berkaitan persoalan-persoalan keagamaan yang makin kompleks. Untuk itu maka pemahaman agama bisa menjadi “Motivator” sebagai pendorong, penggerak dan pengarah kegiatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Beliau menghimbau kepada semua GPAI baik dari Kemenag maupun Diknas untuk menciptakan kekompakan agar menumbuhkan sinergi dalam menjalankan tugasnya mengembangkan dunia pendidikan di Kota Pekalongan.
Narasumber kegiatan rakor ini adalah Ka Kankemenag Kota Pekalongan, Pengawas PAI dan dari GPAI yang sudah mengikuti kegiatan workshop atau diklat di tingkat Provinsi Jawa Tengah.