Pekalongan- Bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Pelaksanaan Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Provinsi Jawa Tengah, selesai digelar pekan lalu. Dalam acara tersebut pelajar asal Kota Pekalongan berhasil menyabet empat juara. Mereka adalah Minashotul Lulu Zahroti siswi SMP 6 menyabet juara dua dalam cabang lomba MTQ, Nada Hafilatu Zulfa juara harapan dua lomba kaligrafi dari SMP 2, Husna Nabilah juara harapan tiga pidato dari SMA 3 Pekalongan, dan tim cerdas cermat dari SD Sapuro 5 masuk 18 besar atas nama Jihadina, Ashfa dan Afkarina.
Kepala Kemenag Kota Pekalongan Imam Tobroni didampingi Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), Irwan Abas mengatakan, prestasi tersebut cukup membanggakan. Kota Pekalongan beberapa tahun belakangan jarang berprestasi di kancah provinsi di ajang Pentas PAI. “Meski belum ada yang lolos ke tingkat nasional namun ini sudah cukup membanggakan. Ke depan harapannya, bisa lebih berkembang lagi dan bisa maju ke tingkat nasional”, kata Imam.
Irwan Abbas menambahkan, sebelumnya ada beberapa cabang lomba yang dipertandingkan yakni tingkat SD lomba pidato PAI, musabaqah hifdzil quran, dan lomba cerdas cermat PAI. Sementara untuk tingkat SMP musabaqah tilawatil quran, lomba pidato PAI, musabaqah hifdzl quran, dan lomba kaligrafi Islam. Untuk tingkat SMA/SMK musabaqah tilawatil quran, pidato PAI, debat PAI, dan lomba kreasi busana.
Pentas PAI, kata Irwan, dimaksudkan agar peserta didik bisa lebih bergairah dalam mempelajari dan mencintai Pendidikan Agama Islam. Selain itu, lewat kompetisi tersebut, bisa menumbuhkan prestasi, minat dan bakat siswa di bidang ketrampilan dan seni Pendidikan Agama Islam. (HM).