Pekalongan – Kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar XXX, dan MTQ Umum XXVI tingkat Kota Pekalongan tahun 2015 yang digelar di Pondok Pesantren Modern Al-Quran Buaran, Selasa (16/6), diikuti oleh 266 peserta dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA dan masyarakat umum serta melibatkan beberapa dewan hakim untuk melakukan penjurian. Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 dibuka oleh Wakil Wali Kota Pekalongan HA Alf Arslan Djunaid.
Kepala Kemenag Imam Tobroni, didampingi Kasi Binmas Islam Masrukhin, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk semangat dari para kader muslim untuk terus mencintai dan mendalami al-Quran. ”Karena al-Quran bukan hanya kitab semata, tapi merupakan pedoman dalam kehidupan nyata sehari-hari,” ujar Imam.
“Kriteria penilaian meliputi tajwid, lagam dan etika. Diharapkan dari kegiatan ini mampu menelorkan para juara yang berkualitas. Sehingga mampu bersaing dengan kabupaten/kota lain di tingkat selanjutnya,” terangnya. Peserta akan berlomba di masing-masing jenjang yang terbagi ke dalam beberapa dewan majelis hakim. Yakni mulai dari tartil, tilawah, dan tahfidz. Selanjutnya, para juara satu di semua kelompok akan dikirim sebagai wakil Kota Pekalongan dalam lomba MTQ di tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Boyolali pada Juli 2015.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekalongan HA Alf Arslan Djunaid saat membuka acara tersebut mengatakan, momentum tersebut bisa dijadikan seseorang maupun siswa untuk terus mengasah dan belajar untuk lebih mencintai al Quran.
Sebagai wakil wali kota, dirinya sangat mendukung dan bercita-cita agar Kota Pekalongan bisa menjadi Islamic Center dibandingkan dengan daerah lain sekitarnya. ”Bahkan dalam rangka peningkatan mutu MTQ dan guru MTQ, kita juga sudah memberikan bantuan kepada 2900 guru MTQ. Bantuan dirapel enam bulan sekali. Karena pemerintah akan memberikan support penuh untuk menjadikan Kota Pekalongan sebagai Islamic center,” katanya. (HM)