MEMBANGUN LINGKUNGAN BERSIH DAN INDAH
Oleh : Drs. Faqihuddin (KUA Pekalongan Timur)
الØمد لله أمرنا با لطهاة Ùˆ النظاÙØ© , أشهد ان لاإله إلا لله ÙˆØده لا شريك له واشهد ان Ù…Øمدا عبده ورسوله لا نبي بعده , أللهم صل على سيدنا Ù…Øمد صا Øب الشÙاعة وعلى أله وأصØابه ذوي السعادة.
أما بعد …
Ùيا أيها المؤمنون رØمكم الله وهداكم الله أوصيكم ونÙسي بتقوى الله Ùقد Ùازا المتقون.
قال الله تعالى ÙÙ‰ كتابه الكريم :
لمسجد أسس على التوى من اول يوم Ø£ØÙ‚ أن تقوم Ùيه , Ùيه رجال ÙŠØبون أن يتطهروا والله ÙŠØب المطهرين (التوبة 108)
Diantara perintah Allah adalah perintah menjaga kebersihan. Islam sebagai agama yang diridhoi Allah SWT. Sangat mengajarkan masalah kebersihan, baik kebersihan jiwa, badan, maupun lingkungan. Sebagai bukti didalam Al-Qur’an Allah SWT. menyebutkan tentang (طهارة) lebih dari 33 kali, baik yang menyangkut kebersihan jasmani dan rohani, kebersihan tempat, kebersihan pakaian, makanan, badan, kebersihan lingkungan, kebersihan harta dan sebagainya.
Ungkapan “bersih pangkal sehat” menunjukkan betapa pentingnya kebersihan bagi kesehatan manusia, baik perorangan, keluarga, masyarakat, maupun lingkungan. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, kotor/jorok tidak saja merusak keindahan, tetapi jugan menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Sedangkan sakit merupakan salah satu faktor yang menyebabkan penderitaan.
Begitu pentingnya kebersihan menurut islam, sehingga orang menjaga kebersihan atau membersihkan diri akan dicintai oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 222 :
Ø¥ÙÙ†ÙŽÙ‘ ٱللَّهَ ÙŠÙØÙبÙÙ‘ ٱلتَّوَّٰبÙينَ ÙˆÙŽÙŠÙØÙبÙÙ‘ ٱلۡمÙتَطَهÙّرÙينَ ٢٢٢
“Sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang bertaubat dan orang – orang yang mensucikan diri”(Al-Baqarah : 222).
Pernyataan ayat tersebut kalau kita pahami dengan mafhum mukholafah (kebalikannya), berarti Allah SWT membenci orang – orang yang tidak mau menjaga kebersihan.
Dalam hadis riwayat Addailami. Rosulullah SAW. Bersabda :
النظاÙØ© من الايمان (رواه الديلمي)
“kebersihan itu bagian dari iman”
Dalam hadis riwayat Muslim, Rosulullah SAW bersabda :
الطهور شطر الايمان
“kebersihan itu separo dari iman”
Dari pernyataan ayat Al-Qur’an dan hadis tadi, kita dapat memahami dengan jelas dan gamblang bahwa Allah dan Rosulullah SAW sangat memerintahkan untuk menjaga kebersihan. Namun pertanyaannya apakah setiap individu muslim telah melaksanakannya??? Tentunya yang dapat menjawab dengan tepat adalah fakta dan realita. Fakta dan realita dilingkungan kita masih banyak WC umum yang kotor, tempat – tempat kencing di mushola atau masjid yang kotor, bahkan ada yang berubah warna, keramik putih menjadi kluwus, karena tidak pernah disikat, membuang sampah sembarangan masih juga sering terjadi ditengah masyarakat muslim.
Oleh karena itu mari kira bersama – sama untuk mengamalkan ajaran kebersihan ini, dengan membiasakan diri setiap buang air kecil atau besar, kita siram dan disikat sampai bersih. Disaat kita membuang sampah/putung rokok arahkan tangan kita menuju tempat sampah yang tersedia, kita jaga lingkungan mushola atau masjid kita dari kotoran ataupun sesuatu yang menyebabkan kesan kumuh dan menyebalkan pandangan mata.
Demikian inti khutbah yang kami sampaikan semoga dapat bermanfaat. Amin……
أعوذ با لله من الشيطان الرجيم ……. Ùيه رجال ÙŠØبون أن يطهروا والله ÙŠØب المتطهرين .
با رك الله لي ولكم ÙÙ‰ القرأن العظيم ونÙعني Ùˆ اياكم بما Ùيه من الأيات والذكر اØكيم وتقبل مني ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم وقل رب اغÙر وارØÙ… وأنت الراØمين