PEKALONGAN – Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) se- Kota Pekalongan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kota Pekalongan tahun 2015. Kegiatan itu digelar di MAN 3 Pekalongan.
Mereka bersaing untuk mewakili Kota Pekalongan pada KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Juni mendatang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Imam Tobroni melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Masruri mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan pelajar madrasah agar bisa menyukai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta penelitian. ‘’Kegiatan ini untuk menumbuhkan kompetisi prestasi dan tradisi ilmiah dari tingkat paling dasar saat mereka duduk di bangku madrasah ini,’’ ujar Masruri, Jumat (8/5).
Selain KSM, lanjut dia, sebelumnya telah digelar Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma). Penyelenggaraan kompetisi dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan anak didik dalam kegiatan belajar. Materi Lomba Selain itu, imbuh Masruri, untuk membuka ruang siswa madrasah untuk bisa berkreasi dengan ilmu yang didapatnya di madrasah. ‘’Intinya kami ingin riset bukan menjadi kegiatan yang rumit, karena kehidupan seharihari seperti berdagang juga riset. Karena itu budaya riset perlu ditumbuhkan sejak dini,’’katanya.
Sekretaris Panitia KSM, Andi Yani menjelaskan, ada beberapa materi yang dilombakan dalam KSM. Untuk tingkat MI akan diujikan mata pelajaran IPA dan matematika, MTs diujikan mata pelajaran matematika, biologi dan fisika. Sementara untuk MA akan melombakan lima mata pelajaran yakni matematika, fisika, biologi, geografi, dan ekonomi. ‘’Setelah ini diseleksi di tingkat kota, masing masing pemenang akan berlomba di ajang yang sama pada tingkat Provinsi Jawa Tengah pada Juni mendatang,’’ papar Andi. (ennSM)