Pekalongan- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan (Kemenag), Imam Tobroni mengatakan mendukung program Dindikpora Kota Pekalongan untuk mengikutkan sekolah swasta dalam PPDB Online tahun ajaran 2015/2016 mendatang. Namun begitu, Imam tetap memberikan keleluasaan kepada masing-masing sekolah untuk menentukan sendiri keputusannya.
“PPDB Online merupakan program yang bagus. Secara pribadi ini baik sehingga perlu didukung,” kata Imam, kemarin. Menurut Imam, PPDB Online adalah program yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas di dunia pendidikan. Selain memberikan kemudahan bagi peserta didik, juga transparansi pengelolaan dan perekrutan menjadi lebih terkoordinasi.
Diserahkan Madrasah
“Kami serahkan kepada masing-masing madrasah untuk memutuskan ikut atau tidak. Karena tentu saja mereka punya pertimbangan sendiri. Namun kami dari Kemenag sendiri belum mendapat laporan mengenai jumlah sekolah yang sudah memutuskan ikut, ataupun yang belum,” katanya.
Sebelumnya, Kabid Pendidikan Menengah pada Dindikpora Soeroso, mengatakan, Dindikpora sangat berharap agar sekolah swasta, termasuk madrasah dibawah naungan Kemenag agar bergabung dalam sistem PPDB Online. ”Kami harapkan sekolah swasta ikut. Namun kami tidak memaksa dan menyerahkan semuanya kepada masing-masing madrasah,” ujarnya.
Soeroso menegaskan, ketika sekolah swasta ikut dalam sistem PPDB online Dindikpora. Konsekwensinya, sekolah swasta harus mengikuti aturan main dari PPDB online Dindikpora Kota Pekalongan, termasuk menggratiskan biaya pendaftaran bagi calon siswa. “Tentu ketika memutuskan untuk bergabung dalam sistem PPDB online kami, mereka harus menggratiskan biaya pendaftaran,” imbuhnya. (enn-SM)